Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Jenderal MPR RI, Siti Fauziah, mengatakan perjuangan kemerdekaan Indonesia tidak bisa dipisahkan dari peran wanita. Keterlibatan mereka dalam memperjuangkan kemerdekaan dan berkontribusi pada pembangunan nasional pasca kemerdekaan sangatlah signifikan.

"Alhamdulillah, dengan munculnya kesetaraan gender di era keterbukaan seperti sekarang ini, menempatkan posisi wanita dan pria setara hak dan kewajibannya. Dampaknya, wanita bisa meraih posisi karir yang baik di segala bidang. Menurut saya, ini adalah hasil perjuangan keras kaum wanita Indonesia dulu dan kini," ujar Siti dalam keterangan tertulis, Selasa (6/8/2024).

Pernyataan tersebut diungkapkan Siti usai acara Peresmian Cap Telapak Tangan Kedua Wanita Pejuang 45 dan Pengisi Pembangunan Nasional yang digelar oleh Perkumpulan Wanita Pejuang (PWP) 45 di Gedung Pustakaloka, Nusantara IV, Kompleks Parlemen, Senayan.

-

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Siti menjelaskan acara ini merupakan kelanjutan dari Aksi 1000 Cap Telapak Tangan Pertama yang digelar di Gedung Joang 45, Menteng, Jakarta, pada Desember 2016 lalu.

"Saya pribadi sangat mendukung kegiatan positif yang melibatkan wanita-wanita luar biasa Indonesia. Acara ini mengingatkan kembali akan peran dan kiprah bersejarah wanita Indonesia dan perannya di era kekinian," imbuh Siti.

Ia berharap kegiatan seperti ini dapat membangkitkan semangat para wanita Indonesia untuk lebih berperan aktif dalam membangun bangsa di berbagai sektor, baik di lembaga pemerintah maupun swasta, serta di berbagai bidang profesi. Mulai dari hukum, politik, pendidikan hingga seni dan budaya.

Acara Peresmian Cap Telapak Tangan Kedua ini berlangsung dengan lancar dan meriah. Ketua PWP 45, Melani Leimena Suharli, menyatakan bahwa tujuan acara ini adalah untuk menggelorakan semangat masyarakat agar tidak melupakan sejarah perjuangan bangsa, mengenang perjuangan tokoh-tokoh wanita, dan membangkitkan spirit perjuangan wanita di era sekarang.

Dalam acara tersebut, hadir sejumlah wanita hebat Indonesia, antara lain Menteri PPPAI RI I Gusti Ayu Bintang Darmawati yang hadir secara daring, Anggota Wantimpres RI Putri Kus Wisnu Wardani, Ketua Umum Kowani Giwo Rubianto Wiyogo, Ketum Ikatan Keluarga Pahlawan Nasional Indonesia (IKPNI) Meutia F Hatta Swasono, Kepala Unit Pengelola Museum Kesejerahan Jakarta Esti Utami, Hana Hasanah Fadel Muhammad, anggota DPR Fraksi Gerindra Mulan Jameela serta seluruh pengurus PWP 45.