PIKIRAN RAKYAT - Seorang bocah berusia 9 tahun hampir menjadi bulan-bulanan warga, karena membawa mobil secara ugal-ugalan di Kemang, Jakarta Selatan. Bocah berinisial MP itu membawa kabur kendaraan roda empat ketika bermain di sebuah komplek perumahan.

Tak hanya ugal-ugalan di jalan, dia juga menabrak beberapa kendaraan saat berkendara. Dia pun mengakhiri aksi 'nyetir' mobil berwarna silver itu di depan restoran cepat saji, usai menghantam tiang lampu merah.

Bagian depan mobil ringsek, karena menabrak beberapa kendaraan dan tiang lampu lalu lintas. Warga sekitar pun sempat akan memukuli sopir mobil tersebut, tetapi urung dilakukan ketika melihat pengendara merupakan seorang bocah.

Polisi mengatakan bahwa peristiwa tersebut terjadi pada Sabtu 3 Agustus 2024 pukul 17.20 WIB. Awalnya, polisi mendapat laporan terkait kecelakaan lalu lintas.

"Mendapatkan laporan dari warga adanya seorang anak kecil yang membawa mobil, menabrak tiang lampu merah TL restoran cepat saji Kemang," ucap Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi kepada wartawan, Minggu 4 Agustus 2024.

Ade Ary Syam Indradi mengungkapkan bahwa bocah tersebut diduga mengambil kunci mobil ketika sedang bermain di perumahan kawasan Jalan Bangka. Dia kemudian membawa kabur mobil tersebut.

Pada saat yang bersamaan, mobil merk Toyota Rush dengan plat nomor B 183 SIH tengah terpakirkan di pinggir jalan. Bocah itu kemudian membawa mobil tanpa sepengetahuan pemiliknya dari jalan Bangka VIII A.

"Selanjutnya, mobil dibawa dari Perumahan Destap, Jalan Bangka VIII A, Kelurahan Pela Mampang, mengarah ke TL restoran cepat saji Kemang," ujar Ade Ary Syam Indradi.

Menurutnya, bocah tersebut menabrak beberapa kendaraan ketika mengemudikan mobil secara ugal-ugalan. Mobil kemudian terhenti setelah menabrak tiang lampu merah di kawasan Kemang.

"Selama perjalanan, mobil menabrak beberapa kendaraan roda dua dan kendaraan roda empat. Mobil tersebut berhenti karena menabrak tiang lampu merah," kata Ade Ary Syam Indradi.

Setelah kejadian tersebut, warga kemudian memberitahu orangtua sang bocah dan menghubungi Polisi.

"Selanjutnya, saksi memberitahu kepada orangtua korban, dan selanjutnya menghubungi anggota Polsek Mampang. Mobil yang dikendarai oleh korban dibawa oleh pihak Laka Lantas Polres Jakarta Selatan," tutur Ade Ary Syam Indradi.***