Sentimen
Positif (61%)
4 Agu 2024 : 15.36
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Senen, Indramayu

Partai Terkait

PBNU Tuding PKB Dalang di Balik Demonstrasi yang Meminta Gus Yahya dan Gus Ipul Mundur

Kompas.com Kompas.com Jenis Media: Nasional

4 Agu 2024 : 15.36
PBNU Tuding PKB Dalang di Balik Demonstrasi yang Meminta Gus Yahya dan Gus Ipul Mundur

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Suleman Tanjung menuding Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) merupakan dalang di balik demonstrasi massa yang dilakukan di depan Kantor PBNU, Senen, Jakarta, Jumat (2/8/2024).

Ia mengatakan, mendapatkan banyak bukti bahwa massa digerakkan oleh PKB.

“Kami mendapatkan banyak bukti, mereka ini memang digerakkan untuk menyerang PBNU,” ujar Suleman dalam keterangannya, Minggu (4/8/2024).

Baca juga: Massa Demo di Kantor PBNU, Tuntut Ketua dan Sekjen Mundur

Selain itu, Suleman mengeklaim bahwa massa digerakkan oleh seseorang bernama Muhamad Solihin yang merupakan pengurus DPW PKB Jawa Barat serta mantan Ketua DPC PKB Kabupaten Indramayu.

“PCNU Indramayu juga telah mengkonfirmasi bahwa massa ini digerakkan oleh beberapa orang PKB dari Indramayu,” ujar dia.

Adapun berdasarkan pantauan Kompas.com Jumat lalu, massa yang tiba menamakan diri sebagai “Aliansi Santri Gus Dur Menggugat”.

Sejumlah massa meminta agar Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya dan Sekjen PBNU Saifullah Yusuf atau Gus Ipul mengundurkan diri dari jabatannya.

Baca juga: Pansus PBNU Akan Panggil Sekjen PKB Hasanuddin Wahid Senin 5 Agustus

Suleman pun mempertanyakan nama yang dipakai oleh massa.

Sebab, baginya, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar adalah figur yang berlawanan dengan Presiden ke-4 RI, Abdurrahman Wahid atau Gus Dur.


“Mereka ini aneh, mengatasnamakan santri Gus Dur tapi malah membela Muhaimin. Masak pecinta Gus Dur bela musuh Gus Dur, kan tidak masuk akal,” kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sentimen: positif (61.5%)