Sentimen
Informasi Tambahan
Agama: Islam
Warga Indonesia Dilarang Pergi ke Lebanon, Iran, dan Israel, Apa yang Terjadi?
Pikiran-Rakyat.com Jenis Media: Nasional
PIKIRAN RAKYAT - Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI melarang warga Indonesia pergi ke Iran, Israel, dan Lebanon untuk sementara waktu. Apa alasannya?
Kemlu menjelaskan bahwa situasi keamanan di tiga negara tersebut semakin tidak kondusif.
“Mencermati perkembangan kawasan Timur Tengah akhir-akhir ini, demi keselamatan dan keamanan, kami mengimbau kepada Warga Negara Indonesia (WNI) untuk sementara waktu tidak melakukan perjalanan ke Lebanon, Iran dan Israel, sampai kondisi keamanan membaik,” kata keterangan dalam akun X @Kemlu_RI, dikutip pada Senin, 5 Agustus 2024.
Bagi warga Indonesia yang berada di Iran dan Israel, Kemlu mengimbau mereka untuk meningkatkan kewaspadaan diri. Sedangkan, warga Indonesia yang berada di Lebanon diminta untuk segera keluar dari negara tersebut secara mandiri, selama layanan penerbangan komersial masih tersedia.
“Kami juga mengimbau kepada para WNI yang berada di wilayah tersebut untuk terus meningkatkan kewaspadaan dan mengikuti langkah-langkah kontingensi yang diarahkan oleh Perwakilan RI. Khusus bagi WNI di wilayah Lebanon diimbau untuk dapat segera meninggalkan wilayah Lebanon,” ujarnya.
Tak hanya Indonesia, pemerintah Amerika Serikat, Kanada, Polandia dan Swedia juga meminta warganya yang berada di Lebanon untuk segera keluar dari negara tersebut.
Apa yang Terjadi di 3 Negara Tersebut?Dikutip dari Antara, pertempuran yang terjadi antara Israel dengan gerakan Hizbullah, yakni organisasi politik pejuang Islam yang berbasis di Lebanon semakin meningkat.
Hal itu bermula dari meluncurnya serangan roket di Dataran Tinggi Golan pada 27 Juli 2024 yang menewaskan 12 orang. Dataran Tinggi Golan sendiri merupakan wilayah yang diduduki Israel penjajah.
Setelah serangan tersebut, Israel penjajah menuding Hizbullah sebagai dalangnya, tapi Hizbullah membantahnya.
Akibat kejadian itu, sejumlah pejabat Israel penjajah mengatakan bahwa perang dengan Lebanon semakin dekat. Sementara, Lebanon mengaku sudah berusaha sekuat tenaga untuk menghindari eskalasi pertempuran tersebut.
Pada Rabu, 31 Juli 2024, Hizbullah mengabarkan bahwa komandan mereka, Muhsen Shukr meninggal dunia dalam serangan Israel penjajah pada Selasa, 30 Juli 2024.
Nomor Perwakilan RIKBRI Beirut: +961-7-0817-310.
KBRI Teheran: +989-0-2466-8889.
KBRI Amman: +962-7-7915-0407.
Direktorat Pelindungan WNI: +62-812-9007-0027.
Itu lah informasi terkini mengenai situasi di Timur Tengah.***
Sentimen: negatif (99.2%)