Sentimen
Informasi Tambahan
Kasus: Tipikor, kasus suap, korupsi
Partai Terkait
Tokoh Terkait
Apa Itu Blok Medan? Istilah Izin Tambang di Kasus Korupsi Abdul Gani yang Seret Nama Kahiyang Ayu
Pikiran-Rakyat.com Jenis Media: Nasional
PIKIRAN RAKYAT - Jaksa Penuntut Umum (JPU) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menghadirkan puluhan saksi, baik pejabat Pemprov Maluku Utara maupun dari pihak swasta, dalam sidang lanjutan kasus suap Abdul Gani Kasuba pada Rabu, 31 Juli 2024. Mereka juga menghadirkan Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Maluku Utara (Malut),Suryanto Andili.
Pada kesempatan itu, Suryanto Andili menyebut ada istilah “blok Medan” yang sering digunakan Abdul Gani Kasuba sebagai gambaran pengurusan Izin Usaha Pertambangan (IUP) di Maluku Utara. Dia mengatakan bahwa Abdul Gani Kasuba menggunakan kode ‘Blok Medan’ dalam memuluskan pengurusan izin tambang ini.
Istilah itu kemudian diperdalam oleh JPU KPK, Andi Lesmana perihal maksud “blok Medan” yang dipakai oleh mantan Gubernur AGK. Dia juga menanyakan istilah “blok Medan” yang sering dipakai apakah merupakan nama perusahan ataukah nama orang.
“Kanapa Medan, kan bisa saja Ternate atau Obi?” ucapnya.
Mendengar pertanyakan JPU KPK, Suryanto Andili pun menjawab itu saja yang saya tahu. Meski begitu, dia kembali menyampaikan bahwa istilah blok medan yang dipakai adalah nama orang.
“Kalau tidak salah itu Bobby Nasution," katanya.
Suryanto Andili juga mengaku bahwa Bobby Nasution yang dimaksudkan adalah Wali Kota Medan.
Diklaim Milik Bobby NasutionDalam pengakuannya, Suryanto Andili mengungkapkan bahwa untuk memuluskan perizinan usaha pertambangan milik Bobby Nasution, dirinya sempat diajak untuk menghadiri pertemuan dengan salah satu pengusaha di Medan, Sumatra Utara. Dia datang menggantikan Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Malut, Bambang Hermawan yang tak bisa hadir.
“Saya hanya mendampingi Pak Gubernur,” ucap Suryanto Andili.
Pertemuan tersebut turut dihadiri Muhaimin Syarif, Nazla Kasuba, Olivia Bachmid, dan menantu Abdul Gani Kasuba. Menurutnya, Muhaimin Syarif bisa menjelaskan soal kode Blok Medan.
“Untuk Istilah ini Pak Ucu (Muhamin Syarif) yang bisa menerangkannya,” ujar Suryanto Andili.
Muhaimin Syarif merupakan mantan ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) Gerindra Maluku Utara yang telah ditetapkan tersangka oleh KPK dalam kasus suap Abdul Gani Kasuba. Dia ditetapkan tersangka karena diduga menjadi aktor dalam suap pengurusan izin usaha pertambangan di Halmahera.
Jejaknya dalam perizinan tambang di Halmahera terbaca sejak menjadi anggota DPRD Maluku Utara. Dia diketahui merupakan salah satu pemegang saham pada PT Prisma Lestari, perusahaan tambang nikel di Weda Tengah, Halmahera Tengah, Maluku Utara bersama salah satu putri Abdul Gani Kasuba, Nurul Izzah Kasuba.
Perusahaan tersebut menambang di lahan seluas 1229 hektare berdasarkan Surat Keputusan Bupati Halmahera Tengah tahun 2008.
Bukan Punya Bobby, tapi KahiyangBerbeda dengan keterangan Kadis ESDM tersebut, Abdul Gani Kasuba mengakui istilah blok Medan yang dipakai ini karena milik istri Bobby Nasution yang juga putri satu-satunya Jokowi, Kahiyang Ayu.
“Itu milik istri Wali Kota Medan, istrinya Bobby,” katanya dalam sidang lanjutan kasus korupsi di Pengadilan Tipikor pada Pengadilan Negeri (PN) Ternate, Kamis 1 Agustus 2024.
Di hadapan Mejelis Hakim, Abdul Gani Kasuba tidak menampik kehadirannya bersama keluarga dan Muhaimin Syarif serta Olivia Bachmid di Medan.
“Saya sama istri, anak, Muhaimin dan istrinya pernah ke Medan karen ada undangan, dan dalam rombongan tidak ada Kadis ESDM, dan kita hadir karena ada undangan,” tuturnya.
Abdul Gani Kasuba juga mengakui, selain Kahiyang Ayu ingin bertemu dengan anaknya, juga dibahas terkait dengan Blok tambang.
"Blok Medan milik istri Wali Kota Medan ada di Kabupaten Halmahera Timur yang bergerak di bidang pertambangan nikel," ujarnya.***
Sentimen: negatif (93.4%)