Surabaya: Satuan Reserse Kriminal (Sat Reskrim) Polrestabes Surabaya, Jawa Timur, menetapkan pelaku dugaan pembunuhan seorang wanita di Surabaya sebagai tersangka. Tersangka tak lain adalah adik dari korban. “Semalam kita sudah melakukan gelar perkara atas hasil penyelidikan pra rekontruksi dan alat bukti pendukung lain. Mulai kemarin sudah kita lakukan penetapan tersangka dan sudah kita lakukan penahanan,” ujar Plt Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya, di Mapolrestabes Surabaya, Sabtu, 3 Agustus 20244. Tim penyidik Satreskrim Polrestabes Surabaya masih mencari alat bukti lain sebagai pendukung untuk mengetahui secara jelas penyebab dari korban meninggal dunia.   “Kami masih menunggu hasil autopsi, supaya betul-betul kita tahu, jelas apa penyebab korban ini meninggal dunia,” ungkap perwira menengah di lingkungan Polrestabes Surabaya ini. Sementara motif dugaan pembunuhan ini dipicu oleh perselisihan antara kedua bersaudara, yakni kakak sebagai korban dan adik sebagai tersangka. “Sementara seperti yang saya sampaikan kemarin percekcokan antara adiknya dengan kakak kandungnya yaitu korban Sandra,” jelasnya. Satreskrim Polrestabes Surabaya terus melakukan pendalaman terhadap kasus dugaan pembunuhan yang dilakukan adik terhadap kakak kandungnya ini dengan mencari alat bukti pendukung lainnya sebagai petunjuk yang menjadi dasar tersangka melakukan perbuatannya.

Surabaya: Satuan Reserse Kriminal (Sat Reskrim) Polrestabes Surabaya, Jawa Timur, menetapkan pelaku dugaan pembunuhan seorang wanita di Surabaya sebagai tersangka. Tersangka tak lain adalah adik dari korban.
 
“Semalam kita sudah melakukan gelar perkara atas hasil penyelidikan pra rekontruksi dan alat bukti pendukung lain. Mulai kemarin sudah kita lakukan penetapan tersangka dan sudah kita lakukan penahanan,” ujar Plt Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya, di Mapolrestabes Surabaya, Sabtu, 3 Agustus 20244.
 
Tim penyidik Satreskrim Polrestabes Surabaya masih mencari alat bukti lain sebagai pendukung untuk mengetahui secara jelas penyebab dari korban meninggal dunia.
 
“Kami masih menunggu hasil autopsi, supaya betul-betul kita tahu, jelas apa penyebab korban ini meninggal dunia,” ungkap perwira menengah di lingkungan Polrestabes Surabaya ini.
Sementara motif dugaan pembunuhan ini dipicu oleh perselisihan antara kedua bersaudara, yakni kakak sebagai korban dan adik sebagai tersangka.
 
“Sementara seperti yang saya sampaikan kemarin percekcokan antara adiknya dengan kakak kandungnya yaitu korban Sandra,” jelasnya.
 
Satreskrim Polrestabes Surabaya terus melakukan pendalaman terhadap kasus dugaan pembunuhan yang dilakukan adik terhadap kakak kandungnya ini dengan mencari alat bukti pendukung lainnya sebagai petunjuk yang menjadi dasar tersangka melakukan perbuatannya.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

(MEL)