Jakarta, tvOnenews.com - Saksi kunci kasus Vina, Dede sudah dilaporkan oleh Iptu Rudiana dan Aep atas dugaan pencemaran nama baik dan menyebarkan berita bohong.

Meski sudah dilaporkan oleh Iptu Rudiana dan Aep soal dugaan hoaks kasus Vina, rupanya Dede tak ambil pusing.

Dede sebelumnya mengatakan bahwa kesaksiannya tentang kasus Vina tahun 2016 adalah palsu, diarahkan oleh Iptu Rudiana dan Aep.

Dede pun mengaku mengetahui risikonya bahwa dengan mengakui perkataannya tahun 2016 palsu bisa saja membuatnya dipenjara. 

Saksi kunci pembunuhan Vina, Dede (kanan) bersama pengacara Otto Hasibuan (kanan)

Kini ia menegaskan bahwa meski dilaporkan Iptu Rudiana dan Aep, dirinya tetap tidak akan berubah pikiran soal pernyataannya tentang memberikan kesaksian palsu.

Kuli bangunan ini juga mengatakan bahwa dirinya tak takut apapun saat ini karena telah berkata jujur.

"Ngapain takut? Orang saya berkata jujur ngapain takut? Dulu takut sekali, sekarang nggak takut karena berkata jujur," kata Dede, dalam tayangan YouTube Kompas TV, dikutip Sabtu (3/8/2024).

Ia mengaku selama delapan tahun ini dihantui rasa bersalah karena mengatakan kesaksian palsu tentang kasus Vina.

Selain itu, selama tiga bulan terakhir atau saat kasus Vina kembali viral dirinya kesulitan tidur.

"Karena mikir ngerasa bersalah sih selama delapan tahun. Itu menghantui. Pas tiga bulan terakhir saya nggak bisa tidur, tidur jam 3 jam 4 itu saya baru tidur," kata Dede.

Setelah melalui kegelisahan, Dede akhirnya memutuskan untuk mendatangi Dedi Mulyadi dan mengungkapkan informasi yang selama ini ia simpan.

Ia pun mengungkapkan bahwa sebelum bertemu dengan Dedi Mulyadi dirinya berkonsultasi terus dengan keluarganya.

Sempat merasa ragu, akhirnya ada satu titik Dede memutuskan untuk muncul ke publik melalui channel YouTube Dedi Mulyadi tersebut.

Saat ini, ia mengaku semakin percaya diri mengatakan hal yang diketahuinya tentang kasus Vina karena mendapatkan banyak dukungan.

Ketika ditanya sudah dilaporkan oleh Iptu Rudiana dan Aep atas dugaan pencemaran nama baik dan menyebarkan berita bohong, Dede pun kini tak mau ambil pusing.

"Nggak takut sama sekali, tinggal dilawan saja," tegas Dede.

(Dedi Mulyadi)

Sebelumnya, Iptu Rudiana juga sempat melayangkan somasi terhadap Dede, Dedi Mulyadi, dan Liga Akbar karena memberikan pernyataan yang menyudutkannya.

Ayah Eky tersebut meminta agar mereka meminta maaf kepada dirinya dan keluarga karena telah menyebarkan berita bohong.

Selain itu, Iptu Rudiana juga menyebut namanya telah tercemar gara-gara pengakuan mereka bertiga.

Meski demikian, somasi dari Kapolsek Kapetakan Cirebon itu ditanggapi dingin oleh Dede, Dedi Mulyadi dan Liga Akbar.

Dede dan Dedi Mulyadi kompak tetap tidak bersedia meminta maaf karena merasa pihaknya berada dalam posisi yang benar.

Sementara Liga Akbar tidak banyak memberikan pesan kepada ayah Eky tersebut dan hanya memintanya untuk berkata yang jujur.

Hal itu diungkapkan Liga Akbar sebelum hadir sebagai saksi di sidang PK Saka Tatal beberapa waktu lalu.

Setelah melayangkan somasi dan ditanggapi dingin, Iptu Rudiana pun akhirnya melaporkan ketiga orang tersebut ke polisi atas pencemaran nama baik dan menyebarkan berita hoaks soal kasus Vina. (iwh)