JAKARTA, iNews.id – Masjid Istiqlal Jakarta hari ini menyelenggarakan sholat gaib atas meninggalnya Kepala Biro Politik Hamas, Ismail Haniyeh. Shalat itu diikuti oleh Duta Besar Palestina Zuhair al-Shun, para pejabat pemerintah, anggota DPR, dan beberapa tokoh nasional, beserta ribuan jemaah Masjid Istiqlal.

Di masjid terbesar se-Asia Tenggara tersebut, kaum Muslim dengan khusyuk melaksanakan shalat gaib untuk Haniyeh, yang memiliki nama lengkap Ismail Abdussalam Haniyyah itu. Shalat gaib itu dipimpin langsung oleh Imam Besar Masjid Istiqlal, Prof Dr Nasaruddin Umar. 

Baca Juga

Beri Penghormatan ke Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh, Ratusan Jemaah Ikuti Salat Gaib di Masjid Istiqlal 

Dalam sambutannya, Nasaruddin menyampaikan komitmennya terhadap kemerdekaan Palestina dan mengecam tindakan keji yang dilakukan Zionis Israel atas kematian Haniyeh yang juga mantan perdana menteri Palestina itu.

“Innalillahi wa inna ilaihi rajiun, kita semua berduka dan saya secara pribadi Nasaruddin Umar (selaku) imam besar Masjid Istiqlal Jakarta mengucapkan sungguh sangat berbelasungkawa atas musibah atau upaya yang telah dilakukan oleh zionis Israel yang menyebabkan kematian almarhum al-maghfurlah Bapak Ismail Abdul Salam Haniyyah yang kita kenal sebagai mantan Perdana Menteri Palestina yang wafat tanggal 31 Juli hari Rabu yang baru lalu akibat serangan roket zionis Israel,” ucapnya, Jumat (2/8/2024).

Baca Juga

Turki Blokir Instagram karena Getol Hapus Pesan Belasungkawa untuk Haniyeh

Selain itu, Nasaruddin menyampaikan, Masjid Istiqlal bersama Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) menggalang dana untuk bantuan kemanusiaan kepada warga Palestina. Menurut dia, kerja sama penggalangan dana dengan Baznas itu sudah berlangsung sejak awal perang terjadi di Gaza. Dia pun bersyukur, Masjid Istiqlal menjadi salah satu lembaga yang paling banyak mengumpulkan dana untuk Palestina. 

“Termasuk juga kita akan fundrising (menggalang dana) untuk memperbaiki perumahan yang rusak serta Rumah Sakit Indonesia di (Gaza) Palestina,” ujar Nasaruddin.

Baca Juga

Presiden AS Joe Biden Akhirnya Buka Suara soal Pembunuhan Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh

Sementara Dubes al-Shun menyampaikan rasa terima kasih tak terhingga kepada masyarakat Indonesia, khususnya jemaah Masjid  Istiqlal Jakarta. Dia mengaku sangat berduka karena di saat pihaknya sedang memperjuangkan perdamaian, Israel malah membunuh tokoh-tokoh Palestina.

“Kami sangat berterima kasih atas sikap masyarakat Indonesia dan jemaah Masjid Istiqlal yang kami agungkan dan Insya Allah kami tetap berjuang  untuk mendapatkan kemerdekaan Tanah Palestina,” diplomat Palestina itu.

Baca Juga

Foto Lama Ungkap Sosok Ismail Haniyeh, Berteman dengan Yahudi Ultra-Ortodoks dan Jimmy Carter

Editor : Ahmad Islamy Jamil