Sentimen
Positif (100%)
3 Agu 2024 : 14.55
Informasi Tambahan

Kab/Kota: bandung

Kasus: Narkoba

Sejumlah Pengunjung Tempat Hiburan Malam di Bandung Terjaring Razia Narkoba

3 Agu 2024 : 21.55 Views 1

Medcom.id Medcom.id Jenis Media: News

Sejumlah Pengunjung Tempat Hiburan Malam di Bandung Terjaring Razia Narkoba

Bandung: Sejumlah tempat hiburan malam di Kota Bandung terjaring razia gabungan yang terdiri dari Ditresnarkoba Polda Jawa Barat, TNI, BNN, serta Bea Cukai. Beberapa pengunjung pun terpaksa digiring polisi untuk dilakukan pemeriksaan karena terbukti positif menggunakan narkoba setelah dilakukan tes urine. Direktur Ditresnarkoba Polda Jawa Barat, Kombes Johanes R Manalu mengatakan, operasi gabungan tersebut merupakan kegiatan rutin yang dilakukan. Hal itu dilakukan untuk mencegah terjadinya peredaran narkoba di Polda Jawa Barat. "Ada empat tempat hiburan yang kami lakukan. Dalam operasi ini tergabung dari BNN, Bea Cukai, dan TNI," ucap Johanes didampingi Wakil Direktur Ditresnakoba Polda Jawa Barat, AKBP Herry Affandi, usai melakukan razia di salah satu tempat hiburan di Kota Bandung, Jumat 2 Agustus 2024, dini hari.    Dia mengatakan, sebanyak 7 orang telah diduga menggunakan narkotika setelah dilakukan tes urin. Polisi kemudian akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut untuk melacak peredaran narkotika. "Dari empat tempat yang kita razia ada tujuh orang yang diduga ada keterlibatan pemakaian narkotika. Selanjutnya akan kita dalami sampai sejauh mana proses barang yang didapat sehingga nanti bisa dikembangkan," kata dia. Dia menambahkan, kegiatan razia tersebut akan terus dilakukan di seluruh tempat hiburan di wilayah hukum Polda Jawa Barat. Hal itu dilakukan untuk mencegah peredaran narkotika yang kerap terjadi di tempat-tempat hiburan malam. "Ini adalah kegiatan rutin yang terus kami lakukan untuk mencegah peredaran narkotika di wilayah Jawa Barat," terangnya.

Bandung: Sejumlah tempat hiburan malam di Kota Bandung terjaring razia gabungan yang terdiri dari Ditresnarkoba Polda Jawa Barat, TNI, BNN, serta Bea Cukai. Beberapa pengunjung pun terpaksa digiring polisi untuk dilakukan pemeriksaan karena terbukti positif menggunakan narkoba setelah dilakukan tes urine.
 
Direktur Ditresnarkoba Polda Jawa Barat, Kombes Johanes R Manalu mengatakan, operasi gabungan tersebut merupakan kegiatan rutin yang dilakukan. Hal itu dilakukan untuk mencegah terjadinya peredaran narkoba di Polda Jawa Barat.
 
"Ada empat tempat hiburan yang kami lakukan. Dalam operasi ini tergabung dari BNN, Bea Cukai, dan TNI," ucap Johanes didampingi Wakil Direktur Ditresnakoba Polda Jawa Barat, AKBP Herry Affandi, usai melakukan razia di salah satu tempat hiburan di Kota Bandung, Jumat 2 Agustus 2024, dini hari. 
 
Dia mengatakan, sebanyak 7 orang telah diduga menggunakan narkotika setelah dilakukan tes urin. Polisi kemudian akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut untuk melacak peredaran narkotika.
 
"Dari empat tempat yang kita razia ada tujuh orang yang diduga ada keterlibatan pemakaian narkotika. Selanjutnya akan kita dalami sampai sejauh mana proses barang yang didapat sehingga nanti bisa dikembangkan," kata dia.
 
Dia menambahkan, kegiatan razia tersebut akan terus dilakukan di seluruh tempat hiburan di wilayah hukum Polda Jawa Barat. Hal itu dilakukan untuk mencegah peredaran narkotika yang kerap terjadi di tempat-tempat hiburan malam.
 
"Ini adalah kegiatan rutin yang terus kami lakukan untuk mencegah peredaran narkotika di wilayah Jawa Barat," terangnya.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

(MEL)

Sentimen: positif (100%)