JAKARTA, KOMPAS.com - Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar mengucapkan bela sungkawa atas kematian pimpinan Hamas, Ismail Haniyeh.

Nasaruddin mengatakan, Ismail Haniyeh adalah sosok pemimpin dunia yang sangat dihormati sehingga kematiannya merupakan kematian terbesar pada tahun 2024.

"Saya kira kematian terbesar tahun ini ialah wafatnya salah satu pemimpin dunia yang sangat kita hormati yaitu almarhum Ismail Haniyeh," kata Nasaruddin usai shalat Jumat di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Jumat (2/8/2024).

Baca juga: Apakah Targeted Killings Israel terhadap Para Pemimpin Hamas Legal?

Dalam kesempatan yang sama, Nasaruddin juga menyampaikan bentuk dukungan terhadap perjuangan rakyat Palestina.

Ia menyebutkan, dalam dua bulan terakhir Istiqlal menggalang dana untuk disalurkan ke Palestina.

Nasaruddin juga mengajak jemaah yang shalat Jumat di Istiqlal untuk memberikan sumbangan kepada Palestina sebagai wujud dukungan nyata.

Baca juga: Hari Ini, Qatar Adakan Upacara Pemakaman Pemimpin Hamas

"Sedikit artinya untuk kita, bisa besar artinya untuk saudara kita di sana (Palestina)," kata dia.

Seusai shalat Jumat, Masjid Istiqlal juga menggelar shalat ghaib berjamaah untuk mendoakan Ismail Haniyeh.

Ismail Haniyeh tewas dalam serangan udara yang menargetkan kediamannya di Teheran, Iran, sekitar pukul 02.00, Rabu, 31 Juli 2024, waktu setempat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.