Ketum MUI Minta Maaf ke Jokowi: Kita Sudah Bikin Repot
Liputan6.com Jenis Media: News
Liputan6.com, Jakarta Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Anwar Iskandar menanggapi permintaan maaf Presiden Joko Widodo atau Jokowi kepada masyarakat apabila ada kesalahan selama menjabat.
Anwar juga meminta maaf balik karena kerap membuat repot dan suudzon.
"Kalau Pak Jokowi tadi menyampaikan bersama Kiai Ma'ruf minta maaf, kalau saya boleh mewakili, panjenengan semua kita maafkan. Bahkan, kita mungkin lebih dari minta maaf karena telah bikin repot, kadang suudzon saja," kata Anwar dalam acara Zikir dan Doa Kebangsaan 79 Tahun Indonesia Merdeka di Halaman Istana Merdeka Jakarta, Kamis, 1 Agustus 2024 malam.
Dia juga menyampaikan terima kasih kepada Jokowi dan Wapres Ma'ruf Amin atas kontribusi yang diberikan untuk negara. Anwar berharap Jokowi dan Ma'ruf tetap memberikan kontribusinya untuk kebaikan Indonesia, meski tak lagi menjabat sebagai presiden dan wakil presiden.
"Kami masih tetep berharap agar Bapak memberikan kemampuan dan segala yang terbaik untuk kebaikan bangsa dan negara ini. Karena pejuang tidak ada kata selesai, tidak ada kata berhenti ketika masih dibutuhkan bangsa dan negara," jelasnya..
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo atau Jokowi dan Wapres Ma'ruf Amin menyampaikan permohonan maaf kepada semua masyarakat Indonesia apabila ada salah dan khilaf. Khususnya, saat menjabat sebagai presiden dam wakil presiden RI.
Hal ini disampaikan Jokowi saat acara Zikir dan Doa Kebangsaan 79 Tahun Indonesia Merdeka di Halaman Istana Merdeka Jakarta, Kamis (1/8/2024). Acara ini juga dihadiri Ma'ruf Amin dan sejumlah menteri kabinet Indonesia Maju.
Sentimen: positif (76.2%)