Sentimen
Positif (99%)
1 Agu 2024 : 06.09
Informasi Tambahan

Event: Pilkada Serentak

Kab/Kota: Senayan

Partai Terkait

Sinyal Nasdem Batal Dukung Anies pada Pilkada Jakarta 2024

1 Agu 2024 : 13.09 Views 1

Kompas.com Kompas.com Jenis Media: Nasional

Sinyal Nasdem Batal Dukung Anies pada Pilkada Jakarta 2024

JAKARTA, KOMPAS.com - Dalam beberapa waktu terakhir, Partai Nasdem terus-menerus memberi sinyal bahwa bisa saja mereka mencabut rekomendasi dukungan dari Anies Baswedan di Pilkada DKI Jakarta 2024.

Sinyal itu dimunculkan pertama kali oleh Bendahara Umum Partai Nasdem Ahmad Sahroni pada 25 Juli 2024 lalu.

Saat itu, Sahroni mengingatkan bahwa politik bersifat dinamis, sehingga apa pun rekomendasi yang dikeluarkan oleh sebuah partai masih sangat mungkin untuk berubah.

Nasdem sendiri memberikan rekomendasi secara lisan untuk Anies Baswedan.

Namun, Nasdem belum memberi rekomendasi siapa cawagub yang akan mendampingi Anies.

"Kan politik itu sangat dinamis ya. Kan bukan berarti pada putusan-putusan final terkait dengan rekomendasi misalnya, itu bisa saja berubah. Tapi kita enggak tahu proses dinamika politik yang akan berjalan selanjutnya," ujar Sahroni di Nasdem Tower, Jakarta, Kamis (25/7/2024).

"Tapi disampaikan kemarin oleh Pak Hermawi Taslim untuk (Nasdem) mengusung Pak Anies Baswedan. Tapi kan ini masih berproses sampai titik darah penghabisan pada saat pendaftaran," sambungnya.

Baca juga: Anies Berpotensi Batal Diusung Nasdem, Sahroni: Rekomendasi Bisa Saja Dikasih, tapi Enggak Didaftarin

Sahroni mengakui Jakarta merupakan daerah yang unik ketimbang wilayah lain. Dia yakin tidak ada yang bisa memprediksi siapa yang akan maju di Jakarta.

Selain itu, kata Sahroni, jumlah poros yang akan bertarung di Pilkada Jakarta juga tidak bisa diprediksi.

"Belum tentu (2 atau 3 poros). Pengamat bisa saja menafsirkan antara A, B, C. Tapi pelaku lapangan secara politis itu sangat dinamis. Ini kan masih sangat dinamis, Jakarta agak sedikit unique. Karena ini tidak mudah dan tidak bisa ditafsirkan oleh para pengamat-pengamat itu," tutur Sahroni.

Lalu, empat hari berselang, Sahroni lagi-lagi berbicara mengenai kemungkinan Nasdem batal mendukung Anies.

Sahroni mengatakan, kunci untuk maju di Pilkada 2024 adalah ketika seorang calon sudah resmi didaftarkan.

"Belum (surat rekomendasi dari Nasdem ke Anies), belum. Kuncian itu nanti setelah dia mendaftarkan. Nah, jadi, you jangan kecele. Rekomendasi bisa saja dikasih, tapi tahu-tahu enggak didaftarin," kata Sahroni di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (29/7/2024).

"Bisa dicabut (rekomendasinya), bisa saja tidak dilanjutkan untuk pendaftaran," sambungnya.

Misteri keberadaan surat rekomendasi

Sentimen: positif (99.6%)