Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: New York
Kasus: Teroris
Partai Terkait
Tokoh Terkait
Iran Desak Dewan Keamanan PBB Kecam Serangan Udara Israel ke Fasilitas Sipil Beirut
iNews.id Jenis Media: Nasional
NEW YORK, iNews.id - Iran mendesak Dewan Keamanan PBB mengecam serangan Israel ke Beirut, Lebanon. Serangan udara pada Selasa (30/7/2024) malam itu dilaporkan menewaskan Fuad Shukr, komandan senior yang juga penasihat pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah.
Dilaporkan Sputnik, Rabu (31/7/2024), misi Iran di PBB telah mengirim surat kepada Sekjen PBB Antonio Guterres serta Misi Rusia. Seperti diketahui Rusia memegang kepemimpinan di Dewan Keamanan PBB untuk bulan ini.
Baca Juga
Israel Klaim Bunuh Komandan Hizbullah Lebanon, Orang Kepercayaan Hassan Nasrallah
Perdana Menteri Lebanon Najib Mikati mengutuk serangan Israel di Beirut. Serangan itu dilakukan di apartemen di tengah permukiman yang padat. Dia akan mengumpulkan para menterinya hari ini untuk menggelar sidang kabinet darurat.
"Mesin pembunuh Israel terus menargetkan wilayah Lebanon dari selatan dan Bekaa hingga jantung Ibu Kota Beirut, hanya beberapa meter dari salah satu rumah sakit terbesar di Lebanon," bunyi pernyataan kantor perdana menteri.
Baca Juga
Hizbullah Siap Perang Lawan Israel: Jika Mereka Masuki Lebanon, Kami Serbu Galilea
Mikati menyebut serangan itu sebagai operasi agresif yang melanggar hukum internasonal karena menargetkan warga sipil.
Dia juga mendesak masyarakat internasional untuk bertanggung jawab dan memberikan tekanan kepada Israel agar menghentikan agresi dan ancamannya serta menegakkan resolusi PBB.
Baca Juga
Nah, Hizbullah Sebut Serangan di Dataran Tinggi Golan dari Rudal Israel yang Salah Sasaran
"Kami sepenuhnya berhak untuk mengambil semua tindakan yang berkontribusi untuk mencegah agresi Israel," ujarnya.
Sebelumnya Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengklaim telah membunuh Shukr. IDF menyebut Shukr tewas dalam serangan di Haret Hreik, sebelah selatan Ibu Kota Beirut. Shukr merupakan tangan kanan sekaligus penasihat Nasrallah dalam merencanakan dan mengarahkan operasi.
Menurut IDF, Shukr merupakan sosok yang bertanggung jawab dalam serangan roket ke Majdal Shams, daerah di Dataran Tinggi Golan yang diduduki negaya Yahudi itu. Serangan itu menewaskan 12 orang dan melukai 35 lainnya.
"IDF mengumumkan hari ini (Selasa), 30 Juli 2024, melakukan eliminasi terhadap sasaran yang ditargetkan berdasarkan informasi intelijen, jet tempur Angkatan Udara Israel membunuh komandan militer paling senior organisasi teroris Hizbullah yang juga kepala unit strategisnya, Fuad Shukr 'Sayyid Muhsan,' di wilayah Beirut," bunyi pernyataan IDF.
Media Israel juga melaporkan, Shukr merupakan target potensial dari serangan IDF pasca-serangan di Majdal Shams pada Sabtu pekan lalu.
Sejauh ini belum ada komenar resmi dari Hizbullah. Namun seorang pejabat kemlompok itu sebelumnya mengklaim Shukr lolos dari serangan.
Editor : Anton Suhartono
Sentimen: negatif (100%)