Delapan Hektare Lahan di Kabupaten Bintan Terbakar
Medcom.id Jenis Media: News
Bintan: Lahan seluas delapan hectare di wilayah Kecamatan Bintan Utara, Kepulauan Riau, terbakar, pukul 13.30 WIB, Senin, 29 Juli 2024. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, mengatakan kebakaran menimbulkan asap yang berdampak pada terganggunya aktivitas masyarakat. "Berdasarkan data yang diterima Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) tercatat lahan seluas delapan hektare terbakar oleh ganasnya api ditengah teriknya sengatan matahari," kata Abdul Muhari dalam keterangan pers, Rabu, 31 Juli 2024. Dia menjelaskan Tim Pemadam Kebakaran Kelurahan Tanjung Uban, perangkat desa serta Satuan Tugas Karhutla Sebang Pereh dibantu warga setempat bahu membahu dalam memadamkan api yang membakar lahan tersebut. "BPBD Kabupaten Bintan dan BPBD Provinsi Kepulauan Riau masih terus melakukan monitoring dan berkoordinasi dengan aparat gabungan di lokasi kejadian, kondisi terkini dilaporkan bahwa api berhasil dipadamkan," jelasnya.
Bintan: Lahan seluas delapan hectare di wilayah Kecamatan Bintan Utara, Kepulauan Riau, terbakar, pukul 13.30 WIB, Senin, 29 Juli 2024.Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, mengatakan kebakaran menimbulkan asap yang berdampak pada terganggunya aktivitas masyarakat.
"Berdasarkan data yang diterima Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) tercatat lahan seluas delapan hektare terbakar oleh ganasnya api ditengah teriknya sengatan matahari," kata Abdul Muhari dalam keterangan pers, Rabu, 31 Juli 2024.
Dia menjelaskan Tim Pemadam Kebakaran Kelurahan Tanjung Uban, perangkat desa serta Satuan Tugas Karhutla Sebang Pereh dibantu warga setempat bahu membahu dalam memadamkan api yang membakar lahan tersebut.
"BPBD Kabupaten Bintan dan BPBD Provinsi Kepulauan Riau masih terus melakukan monitoring dan berkoordinasi dengan aparat gabungan di lokasi kejadian, kondisi terkini dilaporkan bahwa api berhasil dipadamkan," jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(DEN)
Sentimen: negatif (79.8%)