Penemuan dua kerangka diduga ibu dan anak menggegerkan warga perumahan Tani Mulya Indah Kecamatan Ngamprah, Bandung Barat.

Di dalam rumah yang menjadi tempat kejadian perkara (TKP) penemuan 2 kerangka itu terdapat pesan misterius berupa coretan di tembok.

Pesan misterius di dinding rumah yang menjadi TKP penemuan 2 kerangka ibu dan anak di Bandung itu mencuri perhatian publik.

Dilansir dari Instagram @mimi.julid, rumah tersebut sudah tak berpenghuni 6 tahun lamanya.

Tidak ada satu orang pun yang sadar bahwa rumah tersebut masih ditinggali.

Tetangga menduga ibu dan anak penghuni rumah tersebut yaitu Iguh Indah Hayati berusia (55) dan anak laki-lakinya Elia Immanuel Putra (24) telah lama pindah.

Penemuan dua kerangka ibu dan anak tersebut pertama kali ditemukan oleh Mudjoyo Tjandra, mantan suami Indah.

Kala itu, Mudjoyo Tjandra hendak mengambil suatu barang dari rumah tersebut dan kaget melihat kondisinya yang sudah terbengkalai.

Ia lantas meminta warga setempat untuk membuka gembok pagar rumah tersebut..

Betapa kagetnya warga ketika masuk di dalam, didapati 2 jasad yang sudah menjadi kerangka.

Menurut Kapolsek Padalarang AKP Kusmawan, Mudjoyo Tjandra kini tinggal di Cirebon.

Sementara itu, di dalam rumah yang kini menjadi TKP terlihat pesan yang ditujukan kepada Mudjoyo Tjandra.

"Surat untuk Mudjoyo Kalau buat janji jangan buat janji kalau ga bisa nepatin janji. Aku mau sekolah katanya mau biayain aku sekolah tapi semua itu dusta. Catatan: akan aku bawa sampai mati semua janji manismu!" dikutip dari Kilat.com yang bersumber dari YouTube MetroTV, pada Selasa 30 Juli 2024.

Tidak hanya itu, pesan yang tertulis pada dinding rumah tersebut juga berisi kekecewaan ibu dan anak terhadap Mudjoyo Tjandra.

"Jikalau kau menikah lagi, aku harap kau jangan menyakiti istri ketigamu nanti. Aku lihat kau sudah meminang istri baru lagi kan? Yang dari Ciamis yang photo bersamamu itu dipajang di FB Hendra Setiawan. Dikolom komentar tertulis mengingat karena kau pernah gagal menjalani hubungan dengan istri ke 1 mu yang bernama Leony Maria Theressia," pesan yang lain.

Tidak hanya itu, sang anak juga tampak kecewa lantaran tidak mendapat biaya sekolah dari sang ayah.

"Aku hanya minta uang sekolah tapi kau seperti itu katanya raihlah cita-cita setinggi langit tapi kau tidak dukung aku dengan biaya sekolah," tulisan yang ada pada dinding.

Dalam pesan juga terungkap permintaan jenazah untuk menjadikan rumah tersebut sebagai masjid.

"Minta rumah ini untuk mesjid Tani Mulya atau Mudjoyo Tjandra tidak menyerahkan untuk didirikan mesjid di tempat ini berarti sudah menjadi penjahat melanggar hak saya dan warga," ujar Mudjoyo Tjandra.

Terdapat pesan lain yang meminta polisi untuk mencari pesan lain yang disimpan dalam USB driver.

"Cari USB ada 4 USB Driver. Drive aku tulis pesan untuk dibaca Pak Polisi dalam bentuk WEB," ungkap Mudjoyo Tjandra terkait kasus tewasnya ibu dan anak di Bandung.(*)

Foto: Catatan misteri di rumah kerangka ibu dan anak di Bandung (Kolase tangkapan layar YouTube/ Metro Tv/ Instagram/ @mimi.julid)