Sentimen
Negatif (100%)
31 Jul 2024 : 00.00
Informasi Tambahan

Hewan: Anjing

Tokoh Terkait
Mardiansyah

Mardiansyah

Tim Pusat Kesehatan Hewan Padang Panjang Buru Anjing Liar Penebar Virus Rabies

Vivanews.com Vivanews.com Jenis Media: Nasional

31 Jul 2024 : 00.00
Tim Pusat Kesehatan Hewan Padang Panjang Buru Anjing Liar Penebar Virus Rabies

Rabu, 31 Juli 2024 - 00:00 WIB

Padang Panjang, VIVA –  Tim Pusat Kesehatan Hewan (Puskeswan) Kota Padang Panjang, Sumatera Barat memburu sekelompok anjing liar guna mewaspadai penyebaran virus rabies yang dikhawatirkan warga. 

Baca Juga :

Irman Gusman Lolos jadi Anggota DPD RI dari Sumatera Barat Hasil PSU

Ketua Tim KTU Puskeswan, Endrianto menyebut sejak Senin kemarin pihaknya berupaya menangkap satu ekor induk dan empat ekor anak anjing yang sebelumnya mengalami gigitan anjing lain yang berprilaku agresif di Kelurahan Silaing Bawah, Kecamatan Padang Panjang Barat (PPB).

"Induk anjing itu masih dalam upaya penangkapan. Sementara empat ekor anaknya sudah berhasil ditangkap tim. Warga setempat resah, anjing berperilaku agresif juga sempat menggigit dua orang di pemukiman mereka, empat hari lalu. Upaya penangkapan ini untuk mengantisipasi penularan rabies,"kata Endrianto, Selasa 30 Juli 2024. 

Baca Juga :

Anjing Bisa Mencium Stres pada Manusia

Empat ekor anak anjing yang berhasil ditangkap Photo : VIVA.co.id/Andri Mardiansyah (Padang)

Endrianto mengungkap ciri-ciri anjing yang diburu sebelumnya. Terindentifikasi Hewan Penular Rabies (HPR) itu berpostur dan ciri yang sama yaitu berbulu hitam, mengenakan kala serta ada luka di sekitar leher.

Baca Juga :

Guru Cabul atas 40 Santri Laki-laki di Pondok Pesantren Dipecat

Anjing tersebut kata Endrianto, diduga juga menggigit dua warga di Kelurahan Ekor Lubuk Kecamatan Padang Panjang Timur (PPT) dan anjing lain beberapa waktu lalu. Saat itu, warga setempat berhasil menangkap dan mengeksekusinya. 

"Sampel pada organ kepala anjing itu sudah kita ambil. Sampel dibawa ke laboratorium Balai Veteriner Bukittinggi. Kemungkinan hari ini hasil sudah bisa diperoleh,"tutup Endrianto. 

LPSK Beri Perlindungan kepada 15 Saksi Kasus Afif Maulana

LPSK memberikan perlindungan kepada keluarga Afif Maulana.

VIVA.co.id

29 Juli 2024

Sentimen: negatif (100%)