Sentimen
Informasi Tambahan
Institusi: SMP Pangudi Luhur
Kab/Kota: Bantul
Kasus: kecelakaan
Tokoh Terkait
Singgih Riyadi
Bukan September, Bus Sekolah di Bantul Dipastikan Mengaspal Mulai 17 Agustus 2024
Harianjogja.com Jenis Media: News
Harianjogja.com, BANTUL—Dinas Perhubungan (Dishub) Bantul merevisi rencana launching bus sekolah. Awalnya, Dishub Bantul merencanakan melaunching bus sekolah pada 17 September 2024, atau bersamaan dengan Hari Perhubungan Nasional.
Namun, dalam perkembangannyam, Dishub Bantul akan mengenalkan dua armada bus sekolah pada saat peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-179, 17 Agustus 2024.
BACA JUGA: Bareskrim Polri Bakal Panggil Kepala BP2MI Benny Ramdhani Terkait Sosok T
Kepala Dishub Bantul Singgih Riyadi mengatakan, sebelum diperkenalkan, bus sekolah bantuan dari Kementerian Perhubungan berwarna putih dan kuning tersebut telah diuji rute. Selain itu, Dishub Bantul juga telah melakukan branding terhadap bus dengan kapasitas 25 tempat duduk tersebut.
"Nantinya bus ini akan melayani pelajar di wilayah Bantul barat. Waktu operasional akan dilakukan mulai sebelum jam masuk sekolah hingga pulang sekolah," kata Singgih, Sabtu (27/7/2024).
Menurut Singgih, bus sekolah tersebut nantinya akan menempuh jalur dari SMP Pangudi Luhur di Sedayu melewati Kapanewon Pajangan, Pandak, dan Bantul. Setidaknya ada 13 sekolah baik SMP maupun SMA yang dilalui bus sekolah. Bus sekolah tersebut akan difokuskan untuk menampung siswa SMP. Sebab, usia dari siswa SMP belum diperbolehkan untuk menggunakan sepeda motor.
"Harapannya, ke depan, kami bisa mengembangkan ke jalur lainnya," terang Singgih.
Kepala Bidang Angkutan Dishub Bantul, Toto Pamudji Rahardjo menambahkan, layanan bus sekolah gratis telah disosialisasikan kepada sekolah yang akan dilewati. Bahkan, telah dilakukan uji rute yang dilewati bus.
BACA JUGA: Fraud Rumah Sakit ke BPJS Kesahatan, Dewas: Harus Ditangani dengan Serius
"Dengan jarak tempuh yang ada, kami yakin siswa yang dilewati akan terangkut. Karena tujuan dari keberadaan bus sekolah adalah mengurangi angka kecelakaan lalu lintas," kata Toto.
Ketua Komisi D DPRD Bantul Suratman berharap agar ke depan rute dan jumlah armada bus sekolah di Bantul bisa ditambah. Oleh karena itu, Komisi D telah berkoordinasi dengan Komisi C agar ada anggaran untuk pengadaan armada bus sekolah pada 2025. Apalagi, kata Suratman, pihaknya melihat keberadaan bus sekolah juga dibutuhkan oleh siswa di kawasan Bantul timur.
"Harapannya siswa yang utamanya tinggal di daerah pegunungan bisa dilayani dengan bus sekolah," kata Suratman.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sentimen: negatif (87.7%)