Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Semarang, Malang, Yogyakarta, Salatiga
Tokoh Terkait
Peringati Hari Bakti, KSAU Ingatkan Operasi Pertama TNI AU Saat Pesawat Dakota Jatuh Ditembak
Kompas.com Jenis Media: Nasional
JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU) Marsekal Mohamad Tonny Harjono meminta para prajurit meneladani peristiwa operasi pertama TNI AU pada 77 tahun lalu.
Saat itu, pesawat TNI AU, Dakota, jatuh ditembak Belanda dalam Perang Revolusi Kemerdekaan.
“Saya ingin mengajak seluruh prajurit dan pegawai negeri sipil TNI Angkatan Udara, untuk mengambil makna penting dari patriotisme para pendahulu TNI Angkatan Udara,” kata Tonny pada upacara peringatan Hari Bakti ke-77 TNI AU di Lapangan Dirgantara Akademi Angkatan Udara (AAU), Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), pada Senin (29/7/2024), dipantau dari Youtube Airmen TV Dispenau.
Baca juga: KSAU Wanti-wanti Perang Modern Semakin Kompleks, Libatkan Senjata Otonom dan Teknologi Kuantum
Operasi pertama TNI AU tersebut dilakukan di tiga kota, yakni Semarang, Salatiga, dan Ambarawa yang saat itu diduduki Belanda.
“Sore harinya, pesawat Dakota dengan nomor registrasi VT-CLA yang membawa bantuan obat-obatan dan alat kesehatan, jatuh ditembak musuh, sehingga seluruh awak pesawat, para pendahulu TNI Angkatan Udara, gugur sebagai kusuma bangsa,” kata Tonny.
Ia pun meminta para prajurit dapat mengambil pelajaran dari peristiwa tersebut melalui momen peringatan Hari Bakti.
“Meneladani semangat patriotisme dan rela berkorban para pendahulu, serta memberikan pengabdian kepada TNI Angkatan Udara melalui kegiatan bakti sosial, untuk meringankan beban masyarakat, sebagaimana tekad para pendahulu Angkatan Udara,” tutur Tonny.
Tanggal 29 Juli 1947 merupakan hari yang bersejarah bagi TNI AU yang dulu bernama Angkatan Udara Republik Indonesia (AURI).
Baca juga: 25 Ucapan Selamat Hari Bakti TNI AU 2024 dan Sejarah Singkatnya
Pada tanggal tersebut, dilakukan operasi udara pertama TNI AU terhadap kedudukan Belanda dalam Perang Revolusi Kemerdekaan.
Oleh karena itu, tanggal 29 Juli juga ditetapkan sebagai Hari Bakti TNI AU.
Peristiwa tersebut menggugurkan tiga pahlawan AURI setelah serangan udara terjadi.
Tiga pahlawan AURI yang gugur adalah Komodor Muda Udara Agustinus Adisutjipto, Komodor Muda Udara Abdulrachman Saleh, dan Opsir Muda Udara I Adisumarmo.
Ketiganya kemudian diabadikan melalui nama bandar udara (bandara) atau pangkalan angkatan udara (lanud) di Yogyakarta, Malang, dan Surakarta.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Sentimen: positif (66%)