PIKIRAN RAKYAT - Komisi Pemilihan Umum (KPU) resmi mentepakan komisioner Mochammad Afifuddin sebagai ketua hingga masa jabatan periode 2022-2027.

Penetapan tersebut dibacakan dalam agenda rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara tingkat nasional serta penetapan hasil Pemilu 2024 setelah pelaksanaan putusan Mahkamah Konstitusi (MK) di kantor KPU RI, Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat pada Minggu 28 Juli 2024.

"Mengingat kebutuhan-kebutuhan organisasi dan juga tugas tanggung jawab organisasi kedepan, kami menyepakati pada pleno yang kami lakukan beberapa saat sebelumnya untuk menetapkan Mochammad Afifuddin sebagai Ketua Komisi Pemilihan Umum secara definitif," ucap Komisioner KPU, August Mellaz.

Lebih lanjut August menuturkan, sebelum dimulainya rapat pleno hasil Pemilu 2024, enam pimpinan KPU RI yakni Mochammad Afifuddin, Yulianto Sudrajat, dirinya, Betty Epsilon Idroos, Parsadaan Harahap, Idham Holik, dan Sekjen KPU Bernad Dermawan Sutrisno melaksanakan pleno secara lengkap untuk mentapkan Ketua KPU.

"Dengan demikian, posisi definitif dari Ketua KPU Pak Mochammad Afifuddin menjalankan tugasnya sampe akhir masa jabatan keanggotaan komisi pemilihan umum periode 2022-2027," ujarnya.

Adapun penetapan Mochammad Afifuddin sebagai Ketua KPU RI untuk menggantikan Hasyim Asy'ari.

Hasyim dipecat oleh Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) atas kasus pelanggaran kode etik penyelenggara pemilu terkait asusila pada Rabu 3 Juli lalu.

Perbuatan asusila tersebut di antaranya memaksa berhubungan badan, mengungkapkan kata-kata rayuan kepada korban, hingga janji untuk menikahi. Selain itu, Hasyim dinilai telah membocorkan informasi rahasia terkait agenda dan materi bimtek kepada korban.***