14 Rumah Menteri di IKN Sudah Dilengkapi dengan Perabotan, Begini Isinya
Pikiran-Rakyat.com Jenis Media: Nasional
PIKIRAN RAKYAT - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mencatat ada 14 unit rumah menteri di kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur yang sudah selesai dibangun dan dilengkapi dengan perabotan.
Hal itu disampaikan langsung oleh Ketua Satgas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN Danis H. Sumadilaga.
"Rumah menteri sebanyak 14 dari total 36 unit sudah siap furnished," katanya, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara pada Minggu, 28 Juli 2024.
Beberapa perabotan tersebut adalah kursi dan meja di ruang tamu, ruang kerja, dan ruang makan. Kemudian, dipan, kasur, lemari pakaian, dan perlengkapan dapur.
Lantas, dari mana perabotan-perabotan itu berasal? Danis menjelaskan bahwa perabotan tersebut merupakan hasil produksi dari dalam negeri.
"Seluruh perabotan itu merupakan produksi dalam negeri," ujarnya.
Menurutnya, di antara rumah menteri yang sudah diisi dengan perabotan itu akan ditempati oleh Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.
Spesifikasi Rumah MenteriBeberapa waktu lalu, Satuan Tugas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN menjelaskan bahwa rumah menteri di IKN itu dibangun dengan konsep compact city.
Pada umumnya, konsep tersebut menekankan perencanaan lingkungan tempat tinggal yang terintegrasi dengan berbagai prinsip, di antaranya adalah efisiensi lahan, aksesibilitas, dan gaya hidup berkelanjutan.
Rumah menteri itu pun memiliki luas tanah sebesar 1.000 meter persegi. Sementara, bangunannya memiliki luas sekitar 500 meter persegi, dengan dua lantai.
Air Keran di IKN Bisa Langsung DiminumMenteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan bahwa air dari keran di apartemen dan rumah di IKN bisa langsung diminum.
"Ini air minum, bukan hanya air bersih. Air dari keran di apartemen dan rumah di IKN langsung dapat diminum,” ucapnya.
Saat ini, air minum tersebut sudah mulai mengalir dan ditargetkan bisa beroperasi penuh pada akhir Juli 2024.
“Kami terus mengecek kualitas airnya sebelum masuk ke reservoir. Kita berharap air minum ini sudah dapat dimanfaatkan pada beberapa hari ke depan," tuturnya.***
Sentimen: netral (65.3%)