Sentimen
Positif (96%)
27 Jul 2024 : 21.43
Informasi Tambahan

Event: Ibadah Umroh

Kab/Kota: Madinah

Tokoh Terkait

Teken Kontrak Pengelolaan Dua Hotel di Arab Saudi, BPKH Limited Tegaskan Tak akan Jadi Kompetitor Pelaku Industri Haji dan Umrah

TVOneNews.com TVOneNews.com Jenis Media: News

27 Jul 2024 : 21.43
Teken Kontrak Pengelolaan Dua Hotel di Arab Saudi, BPKH Limited Tegaskan Tak akan Jadi Kompetitor Pelaku Industri Haji dan Umrah

Jakarta, tvOnenews.com - Anak usaha Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH), BPKH Limited resmi meneken kontrak pengelolaan dua hotel di Arab Saudi.

Direktur BPKH Limited, Sidiq Haryono mengatakan, investasi tersebut ada berkat kolaborasi pihaknya dengan bersama Anak usaha emiten service provider haji dan umroh, PT Arsy Buana Travelindo Tbk, yaitu ABT Limited dan syarikah di Saudi.

"Alhamdulillah BPKH Limited sukses melakukan investasi yang menjadi impian kita bersama, dengan menyewa satu hotel penuh selama 3 tahun di Madinah untuk musim umrah, yaitu Anshar Golden Tulip Hotel," kata Sidiq di Jakarta, Jumat (26/7).

Sidiq menjelaskan bahwa Anshar Golden Tulip merupakan hotel bintang 3 yang memiliki 725 kamar dengan kapasitas 2.800 jemaah. 

Selain di Madinah, BPKH Limited mendapatkan penjatahan kamar hotel di Mekkah, yakni di Hilton Convention Mekkah. 

Hilton Convention Mekkah merupakan hotel bintang 5 yang terletak sangat dekat dengan kawasan Masjidil Haram.

Adapun kontrak pengelolaan kedua hotel tersebut berlaku mulai 1 Safar 1446 Hijriah atau bertepatan dengan Senin, 5 Agustus 2024.

“Pemasaran kedua hotel sudah kita lakukan bersama ABT Limited, dan sejauh ini sudah mendapat banyak peminat,” ujar Sidiq.

Sidiq menambahkan bahwa pihaknya optimis investasi di Anshar Golden Tulip Madinah dan Hilton Convention Hotel Mekkah bakal memberi manfaat besar bagi pengelolaan dana haji. 

“Kedua investasi ini kami yakini akan memberi profit yang jauh lebih tinggi dari instrumen investasi lain yang sudah dilakukan sebelumnya, dan seluruh keuntungan itu akan dikembalikan untuk memperbaiki layanan jemaah,” ujar Sidiq. 

Sidiq pun menegaskan bahwa keputusan BPKH Limited terjun ke bisnis akomodasi tidak akan menggerus pasar pelaku industri haji dan umrah. 

“BPKH Limited tidak akan menjadi kompetitor, justru kami ingin menghadirkan fasilitas yang lebih baik kepada para pelaku di industri ini,” kata Sidiq. (dpi)

Sentimen: positif (96.8%)