Sentimen
Negatif (99%)
25 Jul 2024 : 16.31
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Washington

Kasus: HAM

Partai Terkait

Netanyahu Terus Hadapi Gelombang Protes Sejak Tiba di AS Senin Lalu

25 Jul 2024 : 23.31 Views 1

SuaraSurabaya.net SuaraSurabaya.net Jenis Media: News

Netanyahu Terus Hadapi Gelombang Protes Sejak Tiba di AS Senin Lalu

Benjamin Netanyahu Perdana Menteri Israel dilaporkan terus menghadapi gelombang protes sejak tiba di ibukota Amerika Serikat, Washington, D.C. pada Senin (22/7/2024) malam.

Netanyahu tiba sehari setelah Joe Biden Presiden AS mengakhiri kampanye pemilihan ulang dirinya dan mendukung Kamala Harris Wakil Presiden untuk menggantikannya sebagai calon presiden dari Partai Demokrat.

Melansir Antara, ketika puluhan anggota parlemen dari Partai Demokrat menolak untuk menghadiri pidato Netanyahu di sesi gabungan Kongres, warga berkumpul untuk memprotes perang Israel yang sedang berlangsung di Jalur Gaza, yang telah menewaskan setidaknya 39.100 warga Palestina, dan menyerukan gencatan senjata di daerah kantong yang terkepung tersebut.

Pada Selasa (23/7/2024) sore, ratusan pengunjuk rasa berkumpul di Rotunda Cannon di dalam gedung Capitol, meneriakkan dan berdemonstrasi menentang kebijakan Netanyahu di Jalur Gaza. Polisi Capitol melaporkan bahwa sekitar 200 orang ditangkap.

Kemudian, kerumunan pengunjuk rasa juga mengadakan piket di Hotel Watergate tempat Netanyahu menginap dan membuat kebisingan untuk mengganggu tidurnya. Dari unggahan media sosial, diketahui pengunjuk rasa menebarkan belatung di hotel tersebut.

Gerakan Pemuda Palestina mengunggah video pada X yang menunjukkan belatung dan ulat bambu merayap melintasi meja yang diapit oleh bendera Israel dan Amerika.

“SELAMAT MAKAN!! BELATUNG DILEPASKAN DI MEJA PERANG ZIONIS KRIMINAL! Para pengunjuk rasa Palestina menciptakan kekacauan di Hotel Watergate tadi malam sehingga Netanyahu, agen Mossad Israel, dan Dinas Rahasia tidak mendapatkan kedamaian karena mereka terus meneror rakyat kami,” kata gerakan itu di X.

Pihak hotel kemudian mengeluarkan pernyataan bahwa mereka telah melakukan langkah yang diperlukan untuk memastikan hotel tersebut telah disterilisasi dan telah beroperasi normal kembali.

Selain itu, penutupan jalan dan gangguan lalu lintas mulai terjadi pada, Rabu (24/7/2024) pagi di Washington, D.C., di mana ribuan pengunjuk rasa berdemonstrasi di sekitar Capitol Hill, meneriakkan “Bebaskan Palestina.”

Kehadiran polisi dalam jumlah yang jauh lebih besar terlihat di kawasan Capitol Hill menjelang pidato Netanyahu.

Sambil mengibarkan bendera Palestina, para pengunjuk rasa meneriakkan “Gencatan Senjata sekarang!” Mereka juga membawa papan bertuliskan “Tangkap Netanyahu”, “Berjuang bersama Palestina! Akhiri Pendudukan Sekarang!” dan “Genosida adalah Batas Kami.”

Akibatnya, ada setidaknya dua pengunjuk rasa pro-Palestina yang ditangkap polisi di depan Union Station, sementara beberapa pengunjuk rasa berusaha mengibarkan bendera Palestina.

Secara terpisah, Polisi Capitol mengatakan lima orang di Galeri DPR yang mengganggu pidato Netanyahu selama pertemuan gabungan Kongres telah ditangkap.

Beberapa anggota parlemen, termasuk Senator Bernie Sanders, tidak menghadiri pidato Netanyahu, sementara Rashida Tlaib, satu-satunya anggota Kongres Amerika keturunan Palestina, menarik perhatian saat mengenakan kafiyeh Palestina.

Tlaib membawa papan dengan tulisan “Penjahat Perang” dan “Bersalah atas Genosida” selama pidato Netanyahu.

“Saya tidak akan pernah mundur dalam menyampaikan kebenaran kepada penguasa. Pemerintah aparteid Israel melakukan genosida terhadap warga Palestina.

“Rakyat Palestina tidak akan terhapuskan. Solidaritas dengan mereka yang berada di luar tembok ini di jalan-jalan yang memprotes dan menggunakan hak mereka untuk berbeda pendapat,” katanya di X.

Di sisi lain, Joe Biden sendiri akan bertemu dengan Netanyahu, pada Kamis (25/7/2024) hari ini, di Gedung Putih, di mana mereka akan membahas perkembangan di Gaza dan kemajuan menuju kesepakatan gencatan senjata dan pembebasan sandera. Nantinya, Netanyahu juga akan bertemu secara terpisah dengan Harris.

Selanjutnya pada Jumat (26/7/2024) besok, Netanyahu juga diperkirakan akan mengadakan pertemuan dengan calon presiden dari Partai Republik dan Donald Trump mantan Presiden di kediamannya di Florida. (ant/bil/ham)

Sentimen: negatif (99.9%)