Sentimen
Negatif (94%)
28 Jul 2024 : 22.28
Informasi Tambahan

Brand/Merek: McLaren

BUMN: PT Telekomunikasi Indonesia Tbk

Event: Formula 1, GP Austria, GP Belgia, GP Inggris, GP Hungaria

Institusi: Telkom University

Performa Max Verstappen Menurun di Tiga Balapan Terakhir karena Sering Begadang

28 Jul 2024 : 22.28 Views 14

Pikiran-Rakyat.com Pikiran-Rakyat.com Jenis Media: Nasional

Performa Max Verstappen Menurun di Tiga Balapan Terakhir karena Sering Begadang

PIKIRAN RAKYAT - Jelang F1 GP Belgia, RedBull dihadapkan pada permasalahan internal tim dengan pembalapnya, Max Verstappen. Pembalap andalannya tersebut diketahui mencatatkan hasil kurang memuaskan pada F1 GP Hungaria lalu setelah hanya mampu finis di posisi ke-5.

Penurunan performa dari Verstappen nyatanya dijadikan catatan khusus oleh RedBull setelah memutuskan untuk memberikan hukuman denda untuk pembalap asal Belanda tersebut karena Verstappen diketahui begadang sebelum balapan di GP Hungaria pekan lalu. Diketahui alasan Max Verstappen bergadang adalah karena mengikuti lomba simulasi balapan di game.

Performa Max Verstappen Sedang Menurun

Max Verstappen dan RedBull datang ke Belgia dengan catatan balapan yang tidak terlalu bagus. Mereka sama sekali belum meraih kemenangan di tiga balapan terakhir terhitung sejak Max Verstappen terlibat senggolan dengan Lando Norris di tikungan ke-3 GP Austria beberapa waktu lalu.

Insiden tersebut membuat ban Max Verstappen alami kebocoran sehingga dirinya yang saat itu memimpin balapan harus melakukan pit stop untuk mengganti ban nya. Akibat dari insiden itu juga dirinya hanya sanggup finis di posisi ke-5.

Di dua balapan selanjutnya Max Verstappen dan RedBull lagi-lagi harus merelakan kemenangan jatuh ke pembalap dan tim lain. Di GP Inggris, Verstappen hanya sanggup finis di posisi ke-2 setelah selama balapan kalah dari segi kecepatan dari McLaren dan Mercedes. Sementara di GP Hungaria, Max Verstappen lagi-lagi finis di luar podium tepatnya di posisi ke-5 dan mengeluhkan tentang mobilnya sepanjang balapan.

Balapan akhir pekan lalu benar-benar membuat Verstappen frustasi. Meskipun memulai balapan dari posisi ketiga, pembalap asal Belanda itu hanya mampu finis di posisi kelima. Hasil ini tentu saja jauh dari ekspektasi Verstappen yang sudah terbiasa meraih podium tertinggi.

Kegagalannya meraih kemenangan semakin diperparah dengan keberhasilan Oscar Piastri dari McLaren yang berhasil menjadi juara. Saking kesalnya, Verstappen tidak bisa menahan emosinya dan beberapa kali bertengkar dengan teknisi timnya, Gianpiero Lambiase, melalui komunikasi radio.

Tidak maksimalnya Max Verstappen terutama pada balapan GP Hungaria pekan lalu lantas memunculkan sejumlah pertanyaan apa yang sebenarnya terjadi pada Max Verstappen dan RedBull. Sejumlah tokoh-tokoh di sekitar Formula 1 menganggap ini ada kaitannya dengan Max Verstappen yang akhir-akhir ini terganggu waktu tidurnya karena begadang.

Begadang Karena Main Game

Dikutip dari Mirror.UK, di beberapa balapan terakhir ini Max Verstappen selalu menghadapi pekan balapan dengan kondisi tidur yang kurang. Juara dunia tiga kali Formula 1 tersebut di samping menjadi pembalap utama tim Red Bull, dirinya juga melakukan simulasi balapan melalui game bersama teman-temannya. Belakangan diketahui Verstappen melakukan simulasi balapan tersebut dengan peralatan lengkap yang berharga 10.000 poundsterling atau sekitar Rp209 M.

Demi melakukan simulasi balapan tersebut, Max Verstappen sampai harus terjaga hingga pukul 3 pagi. Padahal pada saat itu dirinya harus menghadapi balapan di GP Hungaria.

Dianggap sebagai penyebab performa Max Verstappen terganggu, tim Red Bull melalui Helmut Marko sudah mengeluarkan pernyataan resmi untuk memberikan hukuman terhadap pembalap asal Belanda tersebut.

Tim Red Bull telah memberikan batasan baru bagi Verstappen. Pembalap berusia 26 tahun ini dilarang begadang dan berlatih menggunakan simulator balap.

Larangan ini diberlakukan karena tim menilai bahwa aktivitas-aktivitas tersebut mungkin telah mengganggu performa Verstappen dalam beberapa balapan terakhir. Padahal, sebelumnya Verstappen seringkali begadang sebelum balapan dan tetap berhasil meraih kemenangan, seperti yang ia lakukan di balapan Imola. Keputusan ini diungkapkan langsung oleh Helmut Marko, salah satu petinggi tim Red Bull.

Dikritik Nico Rosberg

Akibat insiden tersebut, salah satu pembalap legenda Formula 1, Nico Rosberg, melayangkan kritik keras terhadap kurangnya jam tidur juara dunia Formula 1 tersebut. Rosberg menganggap bahwa Max Verstappen terlalu meremehkan lawan-lawannya dengan memilih untuk melakukan simulasi balapan menjelang pekan balap.

"Sebaliknya, Anda memiliki Verstappen, yang hingga pukul 3 dini hari tadi masih melakukan simulasi balapan. Itu agak mengecewakan, bukan? Itu hanya menunjukkan bahwa ia terlalu terbiasa dengan kemudahannya mendominasi," ujarnya. (Naufal Rafif Teddyantho/Telkom University)***

Sentimen: negatif (94.1%)