Sentimen
Negatif (96%)
28 Jul 2024 : 08.00
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Washington, Serang

Partai Terkait

Mayoritas Pemilih Pilpres AS Nilai Joe Biden Seharusnya Mundur sebagai Presiden

iNews.id iNews.id Jenis Media: Nasional

28 Jul 2024 : 08.00
Mayoritas Pemilih Pilpres AS Nilai Joe Biden Seharusnya Mundur sebagai Presiden

WASHINGTON, iNews.id - Sebagian besar pemilih terdaftar Pilpres AS 2024 menilai Joe Biden harus mengundurkan diri sebagai presiden. Biden sebelumnya menyatakan mundur sebagai capres AS dari Partai Demokrat setelah derasnya desakan.

Hasil polling Rasmussen Report yang dirilis Jumat (26/7/2024) mengungkap, 52 persen responden menilai pria 81 tahun tersebut harus mundur. 

Baca Juga

Biden Ungkap Alasan Mundur dari Pilpres AS: Saya Lebih Mencintai Negara Ini daripada Jabatan

Sementara itu lebih dari tiga per empat responden atau 76 persen setuju dengan keputusan Biden mengundurkan diri dari pencalonan Pilpres AS 2024. 

Polling Rasmussen Report digelar melibatkan 1.074 responden calon pemilih AS pada 22 hingga 24 Juli dengan margin of error plus-minus 3 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.

Baca Juga

Gedung Putih Tegaskan Joe Biden Mundur dari Pilpres AS Bukan karena Alasan Kesehatan

Biden mengumumkan mundur sebagai capres AS pada Minggu (21/7/2024). Banyak kalangan, terutama dari internal Partai Demokrat, menilai Biden tak akan mampu lagi menjalankan kepemimpinan periode keduanya di Gedung Putih karena alasan kesehatan fisik dan kognitif.

Semua itu bermula dari penampilan buruknya saat debat perdana Pilpres AS 2024 melawan Donald Trump pada 27 Juni lalu. Biden tak bisa merampungkan pernyataan-pernyataannya.

Baca Juga

Trump Serang Kamala Harris: Dia Tak Layak Jadi Presiden, Lebih Buruk Dibandingkan Biden

Gedung Putih membantah Biden mundur karena alasan kesehatan. Disebutkan, sebagaimana dalam pidatonya di Ruang Oval, alasan Biden mundur adalah demi kepentingan bangsa. Dia menginginkan generasi yang lebih muda menjalankan roda pemerintahan.

Biden juga menegaskan dukungannya kepada Kamala Harris (51) untuk maju sebagai capres, menggantikannya.

Editor : Anton Suhartono

Sentimen: negatif (96.8%)