Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto melakukan mutasi terhadap sejumlah perwira tinggi (pati). Sebanyak ratusan nama pati yang dimutasi terdiri dari TNI Angkatan Darat (AD), Angkatan Laut (AL), dan Angkatan Udara (AU).

Mutasi tersebut sebagaimana termuat dalam Surat Keputusan (SK) Panglima TNI Nomor Kep/851/VII/2024 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan dalam Jabatan di Lingkungan TNI. Berikut sederet hal yang diketahui terkait :

Berdasarkan SK Panglima TNI Nomor Kep/851/VII/2024 yang ditandatangani Kepala Setum TNI Brigjen Riksani Gumay, atas nama Panglima TNI, sebanyak 256 nama pati dimutasi.

-

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Seperti dilihat detikcom pada Sabtu (27/7/2024), dalam SK tersebut bahwa ratusan pati yang dimutasi tersebut terdiri dari TNI AD, TNI AL, dan TNI AU.

Letjen Richard Tampubolon dimutasi dari jabatan Pangkogabwilhan III menjadi Kasum TNI, menggantikan Letjen Bambang Ismawan yang hendak pensiun.

Untuk jabatan Pangkogabwilhan III selanjutnya akan diemban oleh Mayjen Bambang Trisnohadi, yang sebelumnya menjabat sebagai Pangdam Udayana.

Mayjen M Hasan dimutasi dari jabatan Pangdam Jaya menjadi Pangkostrad, menggantikan Letjen Muhammad Saleh Mustafa yang dimutasi menjadi Irjen TNI.

Jabatan Pangdam Jaya akan diisi oleh Mayjen Rafael Granada Baay, yang sebelumnya menjabat Pangdam Brawijaya. Pucuk pimpinan Kodam Brawijaya akan diduduki Mayjen Rudy Saladin.

Mayjen Nugraha Gumilar dimutasi dari jabatan Kapuspen TNI menjadi Dosen Tetap Unhan. Kemudian posisi Kapuspen TNI akan diisi oleh Brigjen Hariyanto. Brigjen Hariyanto sebelumnya menjabat Kasdam XVII/Cenderawasih.

Jabatan Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad) juga mengalami pergantian. Brigjen TNI Kristomei Sianturi menjadi Komandan Resimen Taruna Akademi Militer (Danmentar Akmil).

Sementara itu, jabatan Kadispenad akan diduduki Kolonel Wahyu Yudhayana yang sebelumnya menjabat Kapuskodalad.

Mayjen TNI Rudy Saladin dimutasi dari jabatan Sesmilpres Kemensetneg menjadi Panglima Kodam (Pangdam) V/Brawijaya. Sebelumnya dia pernah menjadi ajudan Presiden Jokowi sejak 2019 hingga 2021.

Dalam perjalanan karier, Mayjen Rudy juga pernah menjadi Dandim 1008/Tanjung Tabalong. Dia juga pernah bertugas sebagai Sekretaris Pribadi Kepala Staf Angkatan Darat (Sespri KSAD).

Pada 2017 sampai 2018, Mayjen Rudy pernah mengemban amanah sebagai Danbrigif 6/Trisakti Baladaya. Setelah itu dia dimutasi sebagai Asops Kodam VI/Mulawarman pada 2018 hingga 2019.

Mayjen TNI Rudy kemudian dipindah tugas sebagai ajudan Jokowi. Sebelum ditunjuk sebagai Danrem Surya Kencana, Rudy dipercaya mengisi jabatan Danrem 074/Warastratama sejak tahun lalu.