Sentimen
Positif (94%)
27 Jul 2024 : 19.14
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Cengkareng

Tokoh Terkait

PPATK Ungkap Daerah Terbanyak Anak Main Judol, Jawa Barat Tertinggi

27 Jul 2024 : 19.14 Views 2

Medcom.id Medcom.id Jenis Media: News

PPATK Ungkap Daerah Terbanyak Anak Main Judol, Jawa Barat Tertinggi

Jakarta: Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) merilis temuan data terkait dengan keterlibatan anak-anak dalam pusaran judi online. Dalam temuan tersebut didapatkan daerah-daerah  dengan keterlibatan anak terbanyak dalam judi online.  Jawa Barat menjadi provinsi paling banyak anak terpapar judi online. Terdapat 41 ribu anak yang terlibat judi online di Jawa Barat dengan 459.000 transaksi senilai Rp49,8 miliar. "Terkait dengan anak yang main (judi online), berdasarkan provinsi, Jawa Barat memang paling tinggi," kata Kepala PPATK Ivan Yustiavandana dalam konferensi pers di Kantor Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), Jakarta, Jumat, 26 Juli 2024. Sementara berdasarkan kabupaten/kota, Jakarta Barat tercatat menjadi kota dengan anak terbanyak yang terpapar judi online. Sebanyak 4.300 anak terlibat judi online di Jakarta Barat. "Di Jakarta Barat, ada 4.300 anak terpapar dengan transaksi Rp9 miliar sekian, dan 68 ribu transaksi," katanya.   Sedangkan kecamatan dengan jumlah anak terbanyak terpapar judi online adalah Kecamatan Cengkareng. Jumlah anak yang main judi online sebanyak 1.000. PPATK juga mendata daerah dengan transaksi paling banyak. Perputaran uang judi online paling banyak di wilayah kecamatan yakni kecamatan Karawaci.  “Kalau dilihat nilai rupiah transaksinya paling banyak di Karawaci. Jadi, anak-anak yang terdata di Karawaci yang paling banyak melakukan deposit dengan nilai hampir Rp5 miliar," katanya.

Jakarta: Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) merilis temuan data terkait dengan keterlibatan anak-anak dalam pusaran judi online. Dalam temuan tersebut didapatkan daerah-daerah  dengan keterlibatan anak terbanyak dalam judi online. 
 
Jawa Barat menjadi provinsi paling banyak anak terpapar judi online. Terdapat 41 ribu anak yang terlibat judi online di Jawa Barat dengan 459.000 transaksi senilai Rp49,8 miliar.
 
"Terkait dengan anak yang main (judi online), berdasarkan provinsi, Jawa Barat memang paling tinggi," kata Kepala PPATK Ivan Yustiavandana dalam konferensi pers di Kantor Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), Jakarta, Jumat, 26 Juli 2024.
Sementara berdasarkan kabupaten/kota, Jakarta Barat tercatat menjadi kota dengan anak terbanyak yang terpapar judi online. Sebanyak 4.300 anak terlibat judi online di Jakarta Barat.
 
"Di Jakarta Barat, ada 4.300 anak terpapar dengan transaksi Rp9 miliar sekian, dan 68 ribu transaksi," katanya.
 
Sedangkan kecamatan dengan jumlah anak terbanyak terpapar judi online adalah Kecamatan Cengkareng. Jumlah anak yang main judi online sebanyak 1.000.
 
PPATK juga mendata daerah dengan transaksi paling banyak. Perputaran uang judi online paling banyak di wilayah kecamatan yakni kecamatan Karawaci. 
 
“Kalau dilihat nilai rupiah transaksinya paling banyak di Karawaci. Jadi, anak-anak yang terdata di Karawaci yang paling banyak melakukan deposit dengan nilai hampir Rp5 miliar," katanya.
 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

(RUL)

Sentimen: positif (94.1%)