Sentimen
Negatif (99%)
26 Jul 2024 : 15.21
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Beijing

Tokoh Terkait

Topan Gaemi Terjang China, Nyaris 300.000 Orang Dievakuasi

Detik.com Detik.com Jenis Media: Metropolitan

26 Jul 2024 : 15.21
Topan Gaemi Terjang China, Nyaris 300.000 Orang Dievakuasi
Beijing -

Topan Gaemi kini menerjang wilayah China bagian timur, setelah memicu kehancuran di Filipina dan Taiwan. Nyaris 300.000 orang dievakuasi oleh otoritas China, dengan layanan transportasi umum di seluruh wilayah timur negara tersebut terpaksa dihentikan sementara.

Seperti dilansir AFP, Jumat (26/7/2024), topan yang sebelumnya menerjang Filipina dan Taiwan itu dilaporkan melemah ketika menerjang Provinsi Fujian di China bagian timur pada Kamis (25/7) malam, sekitar pukul 20.00 waktu setempat.

China sedang dilanda cuaca ekstrem pada musim panas, dengan hujan deras mengguyur wilayah timur dan selatan sedangkan wilayah utara diselimuti cuaca panas terik akibat gelombang panas berturut-turut.

-

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Cuaca ekstrem itu melanda China yang merupakan negara penghasil emisi gas rumah kaca terbesar di dunia, dengan para ilmuwan menilai hal itu telah mendorong perubahan iklim dan membuat cuaca ekstrem semakin sering terjadi dan intens.

Otoritas China memperingatkan bahwa topan Gaemi membawa hujan deras yang bisa menyebabkan banjir. Oleh karena, lebih dari 290.000 orang di wilayah Fujian direlokasi ke tempat aman, dengan layanan transportasi publik, kantor, sekolah dan pasar diliburkan di beberapa kota.

Di Provinsi Zhejiang, tayangan televisi pemerintah CCTV pada Jumat (26/7) menunjukkan ruas jalanan setempat berubah menjadi sungai, pepohonan bertumbangan di atas jalan, dan banyak pesepeda berjuang menerjang genangan banjir setinggi lutut.

Kota Wenzhou yang berpenduduk 9 juta jiwa telah mengeluarkan peringatan tertinggi yang memperingatkan warganya soal potensi hujan badai dan mengevakuasi nyaris 7.000 orang.

Topan Gaemi, menurut media pemerintah China, juga akan membawa hujan deras ke pusat kota Jiangxi dan Henan. Sementara Guangdong, yang merupakan provinsi paling padat di China, menangguhkan sejumlah layanan kereta penumpang pada Jumat (26/7).

Simak berita selengkapnya di halaman selengkapnya.

Sentimen: negatif (99.2%)