PIKIRAN RAKYAT - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Fadli Zon disebut-sebut bakal ditunjuk menjadi Menteri Luar Negeri (Menlu) RI, di era kepemimpinan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. Terkait hal itu, Fadli Zon buka suara.

Sebagaimana kabar berkembang, Fadli Zon digadang-gadang bakal mengisi posiis Menlu untuk pemerintahan baru di bawah presiden dan wakil presiden terpilih untuk periode 2024-2025.

Menjawab hal itu, Fadli tak mengiyakan atau memberi bantahan. Ia hanya mengatakan bahwa dirinya memilih fokus pada tugas yang sedang dipikul saat ini, yakni, sebagai Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI.

"Saya menjalankan tugas sekarang aja dulu," kata Fadli di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, 25 Juli 2024.

Fadli Zon melanjutkan, dirinya menolak untuk berspekulasi lebih jauh terkait isu tersebut. Sebab, menurutnya, komposisi penunjukkan posisi di kabinet adalah hak prerogatif penuh dari Prabowo.

"Kita itu di mana saja kita menjalankan fungsi dan tugas. Pokoknya kita lihat nanti terserah Pak Prabowo," kata dia.

Di kesempatan serupa Fadli juga ditanyai soal banyaknya aktivitas menghadiri acara internasional dalam agendanya. Alih-alih mengamini agenda sebagai persiapannya menjemput posisi baru sebagai Menlu, Fadli kembali menyinggung BKSAP DPR.

"Ya karena kan saya Ketua BKSAP, urusannya banyak antarparlemen, jadi ya kita lihat saja lah," ujarnya.

Baca Juga: Fadli Zon Menyerukan Parlemen se-Asia untuk Mendorong Keadilan bagi Rakyat Palestina

Sebagai salah satu pelopor berdirinya Gerakan Non Blok (GNB) yang menjadi wadah bagi negara-negara dunia yang berkomitmen untuk mewujudkan perdamaian dan tidak beraliansi dengan blok manapun, Indonesia memiliki ruang tersendiri dalam kancah internasional sebagai role model negara yang menjunjung tinggi prinsip bebas aktif dalam politik luar negerinya.

Hal ini diapresiasi oleh Menteri Luar Negeri Azerbaijan Jeyhun Bayramov ketika melaksanakan pertemuan bilateral dengan Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI Fadli Zon di Gedung Kementerian Luar Negeri Azerbaijan pada 23 Februari 2024 di sela-sela kegiatan the 14th Plenary Session of Asian Parliamentary Assembly (APA) yang bertempat di Baku, Azerbaijan.

Dalam kesempatan ini, Menteri Jeyhun juga menyatakan selamat kepada Indonesia atas dilaksanakannya pemilihan umum (pemilu) serentak yang baru saja berlangsung dengan aman, damai dan demokratis. Ia selanjutnya berharap dapat memperkuat hubungan bilateral dengan Indonesia di era kepemimpinan baru.

Dalam kesempatan ini, Fadli Zon juga mengapresiasi pelaksanaan pemilu presiden di Azerbaijan yang dilaksanakan tepat satu pekan sebelum Indonesia. Ia menambahkan bahwa hubungan antara Indonesia dan Azerbaijan sudah cukup kuat selama ini, namun perlu peningkatan konektivitas dan people to people connections, yang dapat memperkuat jalinan hubungan sosial, budaya, ekonomi, dan bidang strategis lainnya. ***