Sentimen
Positif (95%)
25 Jul 2024 : 17.15
Informasi Tambahan

Event: Ibadah Haji

Kab/Kota: Surabaya, Madinah, Solo

Menteri Agama Pamer Capaian Penyelenggaraan Haji 2024

25 Jul 2024 : 17.15 Views 8

Liputan6.com Liputan6.com Jenis Media: News

Menteri Agama Pamer Capaian Penyelenggaraan Haji 2024

Liputan6.com, Jakarta Kementerian Agama (Kemenag) telah resmi mengumumkan seluruh fase pelaksanaan ibadah haji mulai dari pemberangkatan, puncak, sampai pemulangan sudah selesai dilaksanakan.

Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas pun membeberkan sejumlah capaian dari pelaksanaan haji yang telah berhasil memberikan pelayanan terhadap 213.275 jemaah menunaikan ibadah haji.

“Tidak berlebihan, jika disebut Haji 2024 sukses dan jauh lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya,” kata Yaqut di Asrama Haji, Jakarta Timur, Kamis (25/7/2024).

Dengan berhasil menciptakan sebuah capaian, diantaranya Empat Perdana di Haji 2024, Tiga Pengembangan Ekosistem Potensi Ekonomi Haji, dan Lima Inovasi Haji 2024.

“Yang serba perdana pada Haji 2024, ada Pertama layanan fast track diterapkan pada tiga embarkasi. Selain Bandara Soetta, juga di Adi Soemarmo Solo dan Djuanda Surabaya. Mulai tahun ini, 127.073 jemaah haji Indonesia (lebih 50%) sudah merasakan kenyamanan layanan fast track,” ucap Yaqut.

Kemudian soal layanan katering yang diberikan secara penuh selama jemaah berada di Makkah. Total 17.492.983 boks didistribusikan dan dinikmati oleh jamaah selama pra Armuzna dan pasca Armuzna.

“Ini belum termasuk lebih dari lima juta boks katering yang disiapkan di Madinah dan juga belum termasuk juga layanan konsumsi jemaah selama puncak haji di Armuzna,” sebutnya.

“Pertama dalam sejarah, Indonesia mendapat kuota tambahan hingga 20.000 jemaah. Ini bagian dari upaya lobi yang dilakukan oleh Presiden Joko Widodo kepada Raja Salman dan Pangeran Muhammad bin Salman,” tambah dia.

Selanjutnya, kebijakan Murur yang diterapkan secara terencana dan sistematis. Bagaimana pergerakan jemaah dari Arafah (usai Wukuf) menuju Muzdalifah (melintas tanpa turun), lalu menuju ke Mina.

“Ini sebagai ikhtiar agar kepadatan di Muzdalifah yang terjadi pada 2023 tidak terulang. Ada sekitar 51.899 jemaah yang terdaftar menjalani skema ini, meski dalam realisasinya lebih dari itu,” tuturnya.

Sehingga sekira pukul 07.37 waktu Arab Saudi (WAS), seluruh jemaah haji di Muzdalifah sudah diberangkatkan ke Mina. Padahal, pada 2023 dengan jumlah jemaah lebih sedikit, proses mobilisasi jemaah berlangsung hingga pukul; 13.30 WAS.

Sentimen: positif (95.5%)