AYOBOGOR.COM - Warga kota hujan bersiap-siap, kemungkinan akan muncul wilayah baru di Jawa Barat dengan Nama Kabupaten Bogor Barat.

Terdapat empat belas wilayah kecamatan yang dikabarkan bergabung dalam membentuk Kabupaten Bogor Barat ini.

Pemekaran suatu wilayah dapat terwujud jika sudah memenuhi persyaratan dan mendapatkan persetujuan dari pemerintah pusat.

Sebelumnya sempat beredar kabar bahwa Kecamatan Cigudeg akan dinobatkan sebagai Ibu kota dari Kabupaten Bogor Barat.

Baca Juga: 7 Kecamatan Ini Bakal Bentuk Wilayah Baru dari Pemekaran Kabupaten Bogor: Jonggol Jadi Ibukota, Disetujui Pemerintah?

Namun, ada satu kecamatan yang dianggap lebih berpotensi menyandang status Ibu kota kabupaten dibandingkan Cigudeg.

Lantas, kapan Kabupaten Bogor Barat ini memang benar-benar diresmikan?

Kabupaten Bogor memiliki wilayah seluas 2.710,62 km² dengan wilayah seluas 5.489.536 jiwa, sehingga dinilai sangat layak untuk dilakukan pemekaran.

Adapun empat belas kecamatan yang dikabarkan membentuk Kabupaten Bogor Barat yaitu Leuwiliang, Leuwisadeng, Pamijahan, Nanggung, Parung Panjang, Sukajaya, Rumpin, Cigudeg, Rancabungur, Tenjo, Tenjolaya, Ciampea, Cibungbulang, dan Jasinga.

Baca Juga: Bukan Cuma Bogor, Ini Beberapa Daerah dengan Udara Dingin, Nomor 5 Jadi Kota Paling Menggigil di Indonesia!

Wilayah Kabupaten Bogor Barat ini nantinya memiliki wilayah seluas 1.334,76 km² dengan jumlah penduduk sekitar 1.681.341 jiwa.

Namun rencananya Ibu kota dan pusat pemerintahan bukanlah di Kecamatan Cigudeg, melainkan Kecamatan Rumpin.

Sebelumnya Ade Yasin selaku Bupati Bogor menilai bahwa Rumpin lebih layak menjadi Ibu kota kabupaten dibandingkan Cigudeg.

Hal ini karena mengamati bencana alam yang terjadi di wilayah tersebut. Selain itu, kajian geologis menunjukkan bahwa Cigudeg termasuk wilayah yang rawan pergeseran tanah.

Baca Juga: Sosok Annida Allivia, Calon Walikota Bogor Berparas Cantik, Masuk Radar PKS Dampingi Atang

Sementara Rumpin termasuk wilayah strategis, faktor alam, dan faktor-faktor pendukung lainnya dijadikan sebagai alasan kuat bagi Ade dalam menunjuk Kecamatan Rumpin.

Ade Yasin mengemukakan bahwa rencana pembentukan Kabupaten Bogor Barat sudah lama diusulkan sejak tahun 2000.

"Sekitar tahun 2000, (direncankan) pembentukan Kabupaten Bogor Barat (yang) bukan hanya didasari atas keinginan," terang Ade Yasin pada 26 Agustus 2020 silam, sebagaimana dilansir AyoBogor.com melalui diskominfo.bogorkab.go.id.

"Melainkan dikarenakan lebih pada kebutuhan supaya pembangunan dan pelayanan kepada masyarakat dapat merata dan lebih efektif," jelasnya.

Namun hingga kini pembentukan Kabupaten Bogor Barat masih belum terlaksana. Pembentukan daerah baru dapat terjadi jika sudah mendapatkan izin dari pemerintah pusat.***