Kelompok terbang (kloter) 106, Senin (22/7/2024) sore, tiba di Asrama Haji Debarkasi Surabaya, Jawa Timur. Itu merupakan yang terakhir dari Debarkasi Surabaya.

Pantauan suarasurabaya.net, kloter pemungkas itu tiba pukul 17.14 dan langsung memasuki Gedung Muzdalifah untuk pengarahan dan cek kesehatan.

Subhan Cholid Direktur Pelayanan Haji Luar Negeri Kementerian Agama (Kemenag) RI menyebut, secara umum seluruh operasional sudah berlangsung baik.

“Selama operasional, baik di Tanah Air mau pun Tanah Suci secara umum tahun ini lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya. Meski ada beberapa titik yang perlu diperbaiki untuk masa mendatamg,” kata Subhan, Senin (22/7/2024).

Antrean ratusan jemaah haji kloter terakhir Debarkasi Surabaya menuju Gedung Muzdalifah pada Senin (22/7/2024). Foto: Meilita Elaine suarasurabaya.net

Apalagi, banyaknya Jemaah Haji Indonesia tahun ini mencapai 241 ribu orang, lebih banyak dibanding tahun-tahun sebelumnya, menjadi tantangan tersendiri.

“Mulai menyiapkan penerbangan, akomodasi, konsumsi, taransportasi di Arab Saudi, terutama proses di Arafah, Muzdalifah dan Mina,” imbuh Subhan.

Angka jemaah yang meninggal dunia di Arab Saudi pun menurun dibanding tahun lalu sejak diperbolehkannya pendamping.

“Tahun lalu lebih dari 700 jemaah, tahun ini sekitar 400. Dari sisi jumlah lebih sedikit. Tentu angka itu bukan statistik, karena di sana soal kematian itu tidak bisa intervensi langsung. Dari sisi upaya yang dilakukan oleh seluruh panitia, stakeholder, Kemenag, Kemenkes dan Pemda tahun ini memperketat istitoah kesehatan,” bebernya.

Ratusan jemaah kelompok terbang 106, kloter terakhir jemaah haji Debarkasi Surabaya, ketika tiba di Gedung Muzdalifah pada Senin (22/7/2024). Foto: Meilita Elaine suarasurabaya.net

Sementara, jemaah keseluruhan secara nasional masih ada 60 orang yang tertinggal di Arab karena sedang menjalani perawatan, sepuluh di antaranya berasal dari Jawa Timur.

“Kita doakan semoga diberi kesehatan. Nantinya, jemaah jadi tanggung jawab kami mengantar ke rumah masing-masing ketika layak terbang,” imbuhnya.

Kloter terakhir jemaah haji Debarkasi Surabaya hari ini berasal dari Bojonegoro, Gresik, Sidoarjo, Lamongan, Pamekasan, dan Surabaya.

Abdul Haris Sekretaris Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Debarkasi Surabaya merinci, dari 39.264 jemaah yang berangkat, sudah 39.163 jemaah yang pulang.

Sisanya, 81 meninggal dunia di Arab Saudi, delapan jemaah wafat di Indonesia, sepuluh orang pulang secara mandiri, dan sepuluh lainnya masih dirawat di Arab Saudi. (lta/saf/rid)