Berdasarkan data yang dilaporkan Plt. Kepala Dinas Kesehatan, Imran Ismail kepada Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani, sasaran keseluruhan hari ini mencapai 6.978.

RAKYATKU.COM — Hari pertama pelaksanaan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio tahap I di Luwu Utara sukses melampaui target harian, Selasa (23/7/2024).

Berdasarkan data yang dilaporkan Plt. Kepala Dinas Kesehatan, Imran Ismail kepada Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani, sasaran keseluruhan hari ini mencapai 6.978.

“Capaian ini jauh melebihi target sasaran per hari yakni 6.080 anak,” sebut Imran.

Baca Juga : Hari Kedua, 6.555 Anak Luwu Utara Ikut PIN Polio

Sementara itu cakupan PIN Polio berdasarkan Puskesmas didominasi oleh Puskesmas Seko di angka 30,68% dari target harian 13,57%.

Di Puskesmas Limbong 30,08%, Puskesmas Sukamaju 24,98%, Cendana Putih 21,8%, Sabbang 20,25%, Bone-bone 16,19%, Malangke Barat 16,04%, Tanalili 16,04%, Baebunta 15,19%, Masamba 15,14%, Sabbang Selatan 15,12%.

“Adapun Puskesmas Rampi, Seko Barat, Malangke, Wonokerto dan Lara tercatat masih di bawah target harian,” terang Imran.

Baca Juga : Bupati Luwu Utara Launching Lima Aksi Perubahan

Ia juga kembali mengingatkan pentingnya mendapatkan imunisasi polio sebab polio ini penyakit infeksius yang disebabkan oleh virus polio. Virus ini menyerang sistem saraf dan dapat menyebabkan kelumpuhan pada penderitanya.

“Polio umumnya menyerang anak-anak di bawah usia lima tahun, tetapi bisa memengaruhi orang dari segala usia. Untuk itu perlu dilakukan langkah pencegahan sejak dini maka Sub PIN Polio akan diberikan melalui oral (mulut) dengan menggunakan jenis vaksin noval Oral Polio Vaccine Type 2 (nOPV2),” jelas Imran.

Sebelumnya saat mencanangkan PIN Polio, Bupati Luwu Utara mengajak untuk memutus mata rantai penularan penyakit polio.

Baca Juga : PPPK 2023 Terima SPMT, Bupati Luwu Utara Minta Disiplin dan Berintegritas

“Mari lindungi anak-anak kita dari penyakit polio dengan pemberian imunisasi. Untuk itu saya mengajak kita semua untuk mensukseskan PIN POLIO. Bersama kita putus penularannya untuk anak Luwu Utara bebas polio,” pinta Indah.