Sentimen
Positif (100%)
25 Jul 2024 : 06.07
Informasi Tambahan

BUMN: BUMD

Kab/Kota: bandung

Tokoh Terkait

Puluhan BUMD Milik Pemprov Jabar Tak Produktif

Medcom.id Medcom.id Jenis Media: News

25 Jul 2024 : 06.07
Puluhan BUMD Milik Pemprov Jabar Tak Produktif

Bandung: Penjabat Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin, mengungkap hanya dua dari 41 BUMD milik Pemprov Jawa Barat yang produktif dalam memberikan laba bersih atau deviden. Artinya terdapat 39 BUMD milik Pemprov Jabar yang tidak produktif karena belum memberikan deviden. "Harus diakui seperti itu kondisinya, makanya kami sedang berusaha untuk memperbaiki kinerja (BUMD)," kata Bey di Bandung, Sabtu, 20 Juli 2024.   Bey menegaskan akan melakukan perampingan BUMD akan bisa meningkatkan deviden. Para pejabat di BUMD pun dinilai belum bisa menggali potensi yang menghasilkan keuntungan bagi perusahaan. "Pertama perampingan komisaris dan direksi dan ke depan harus melihat peluang apa yang bisa meningkatkan kinerja maupun keuntungan bagi BUMD. Itu memang kenyataan seperti itu, kami tidak menampik, itu langkah pertama perampingan direksi dan juga komisaris," jelasnya. Disinggung mengenai upaya merger terhadap perusahaan yang tidak produktif. Bey menjawab, hal itu nantinya akan masuk dalam efisiensi yang kini tengah berjalan. Meski begitu hal ini tidak mudah dilakukan karena harus melihat kondisi dari perusahaan tersebut. "Masih belum tapi kami pengen efisien karena proses penutupan tidak gampang misalnya yang rugi jadi apakah restrukturisasi atau seperti apa.Misalnya AgroJabar kami berusaha supaya menjadi tempat penyimpanan pangan dan produksi beras seperti itu," ungkapnya.

Bandung: Penjabat Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin, mengungkap hanya dua dari 41 BUMD milik Pemprov Jawa Barat yang produktif dalam memberikan laba bersih atau deviden. Artinya terdapat 39 BUMD milik Pemprov Jabar yang tidak produktif karena belum memberikan deviden.
 
"Harus diakui seperti itu kondisinya, makanya kami sedang berusaha untuk memperbaiki kinerja (BUMD)," kata Bey di Bandung, Sabtu, 20 Juli 2024.
  Bey menegaskan akan melakukan perampingan BUMD akan bisa meningkatkan deviden. Para pejabat di BUMD pun dinilai belum bisa menggali potensi yang menghasilkan keuntungan bagi perusahaan.
 
"Pertama perampingan komisaris dan direksi dan ke depan harus melihat peluang apa yang bisa meningkatkan kinerja maupun keuntungan bagi BUMD. Itu memang kenyataan seperti itu, kami tidak menampik, itu langkah pertama perampingan direksi dan juga komisaris," jelasnya.
Disinggung mengenai upaya merger terhadap perusahaan yang tidak produktif. Bey menjawab, hal itu nantinya akan masuk dalam efisiensi yang kini tengah berjalan. Meski begitu hal ini tidak mudah dilakukan karena harus melihat kondisi dari perusahaan tersebut.
 
"Masih belum tapi kami pengen efisien karena proses penutupan tidak gampang misalnya yang rugi jadi apakah restrukturisasi atau seperti apa.Misalnya AgroJabar kami berusaha supaya menjadi tempat penyimpanan pangan dan produksi beras seperti itu," ungkapnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

(DEN)

Sentimen: positif (100%)