JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Demokrat sekaligus Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) meyakini, pelantikan tiga wakil menteri (Wamen) dilakukan untuk membuat progres kabinet pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Maruf Amin berjalan maksimal.

Apalagi, sebut AHY, masa pemerintahan Jokowi-Ma'ruf sekarang tinggal tersisa tiga bulan.

"Saya sendiri tentunya berkapasitas sebagai Menteri ATR/BPN ingin meyakinkan tiga bulan terakhir menuju 20 Oktober 2024, tugas-tugas kementerian itu juga bisa kami capai dengan baik. Berkejaran dengan waktu, iya, kami ingin progresnya benar-benar optimal," kata AHY saat jumpa pers di Kantor DPP Partai Demokrat, Jakarta, Jumat (19/7/2024).

Baca juga: Lantik Tiga Wakil Menteri Baru, Jokowi Bantah Bagi-bagi Jabatan

AHY menyadari, jika ada pekerjaan kementerian yang belum tuntas karena berbagai alasan dan faktor, tentu pemerintahan juga harus menyiapkan landasan yang solid.

Oleh karena itu ia menilai pelantikan tiga Wamen tersebut juga untuk menyiapkan pondasi yang kokoh pada pemerintahan presiden terpilih, Prabowo Subianto.

Menurutnya, segala hal yang sudah baik dan sudah dicapai pemerintahan saat ini memang harus dilanjutkan.

Untuk yang masih belum tuntas, tambah AHY, harus diselesaikan atau diperbaiki ke depannya.

"Inilah semangat dari keberlanjutan dan juga sekaligus melakukan perbaikan dan penyempurnaan," katanya.

"Saya rasa, semangat ini yang ditanamkan oleh Pak Presiden Joko Widodo dan juga hal yang sama diyakini oleh presiden terpilih kita Bapak Prabowo Subianto," tambah dia.

Baca juga: Lantik 3 Wamen, Jokowi Dinilai Kawinkan Kepentingan Politik dengan Prabowo

AHY menukil ucapan Prabowo terkait melanjutkan yang sudah baik.

Prabowo, kata dia, selalu mengatakan hal itu bahwa pemerintahan yang baik harus dilanjutkan.

"Beliau (Prabowo) selalu mengatakan, kita lanjutkan segala yang sudah baik, bukan hanya 10 tahun terakhir ini, tapi juga di masa atau periode-periode sebelumnya yang bagus bagus kita bisa lanjutkan, kita bisa tingkatkan, yang belum kita perbaiki bersama-sama," ujar AHY.

Hanya sampai situ AHY berkomentar tentang pelantikan tiga Wamen kemarin.

Ia mengaku tak ingin berkomentar lebih panjang sebab bukan merupakan kewenangannya.

"Tentu saya tidak bisa mengomentari, karena urusan pengangkatan pelantikan jajaran kabinet, apakah itu menteri atau wakil menteri, sepenuhnya merupakan hak prerogatif dari presiden," katanya.

"Tentunya Bapak Presiden Joko Widodo memiliki pertimbangan-pertimbangan dan alasan-alasan untuk melantik atau mengangkat tiga wakil menteri kemarin," pungkas dia.

Diberitakan sebelumnya, Presiden Jokowi melantik Thomas Djiwandono sebagai Wakil Menteri Keuangan, Sudaryono sebagai Wakil Menteri Pertanian, dan Yuliot Tanjung sebagai Wakil Menteri Investasi atau Wakil Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM).

Ketiganya dilantik di di Istana Negara, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Kamis (18/7/2024).

Baca juga: Lantik Tiga Wakil Menteri Jelang Lengser, Jokowi: Memuluskan Keberlanjutan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.