AYOBOGOR.COM - Pemerintah Kabupaten Bogor telah mengambil langkah signifikan dengan memulai program reboisasi di kawasan Puncak sebagai bagian dari upaya penataan.

Sebanyak 1.370 tanaman telah ditanam di lahan bekas pedagang kaki lima, dimana penanaman ini bertujuan untuk mengamankan area tersebut sambil menunggu intervensi dari Kementerian PUPR.

Penjabat Sekretaris Daerah Kabupaten Bogor, Suryanto Putra, memimpin langsung penanaman ini, dimulai dari Masjid Atta'Awun, Cisarua, pada Jumat lalu.

Baca Juga: Kabar Gembira! PKH BPNT Juli-Agustus Sudah Berubah SP2D, Diprediksi Cair Bersamaan, KPM Pemilik KKS Siap-siap Pencairan

Tujuan utama dari penempatan tanaman jenis pucuk merah ini adalah untuk mencegah kembalinya pedagang liar dan parkir sembarangan di tepi jalan yang belum memiliki pagar pembatas.

Penempatan tanaman ini juga bertujuan untuk mengamankan bagian tepian jalan yang curam akibat pembongkaran bangunan yang sebelumnya ada di sana.

Langkah ini diharapkan dapat memberikan solusi sementara sambil menunggu realisasi dari berbagai fasilitas publik yang telah diusulkan kepada Kementerian PUPR.

Usulan tersebut mencakup pembangunan pagar pengaman, pelebaran dan pelapisan jalan, taman, anjungan pandang, serta perluasan area istirahat Gunung Mas.

Baca Juga: Alhamdulillah! BPNT PKH Juli Agustus 2024 SP2D Sudah Muncul Seperti Ini di SIKS-NG, Bantuan Sosial Ini Dipercepat Pencairannya

Selain infrastruktur fisik, Pemkab Bogor juga berfokus pada aspek keamanan dengan mengusulkan pemasangan rambu lalu lintas dan lampu penerangan jalan umum.

Seluruh upaya ini merupakan bagian dari komitmen serius Pemerintah Kabupaten Bogor dalam menata ulang kawasan wisata Puncak, yang dimulai dengan penertiban lapak PKL pada akhir bulan ini.

Tahap ini akan melibatkan pembongkaran 329 bangunan liar di sepanjang Jalur Puncak untuk memberikan ruang bagi perbaikan infrastruktur dan keamanan.

Pendekatan yang dilakukan juga melibatkan pendekatan yang komprehensif dengan melibatkan berbagai pihak terkait termasuk instansi pemerintah pusat.

Baca Juga: Cair! Saldo Bansos BPNT Juli Agustus Rp400 Ribu Masuk KKS Padahal Baru Terupdate di SIKS-NG, Benarkah?

Diharapkan dengan penataan yang lebih baik ini, kawasan Puncak tidak hanya lebih aman dan tertata dengan baik, tetapi juga memberikan dampak positif bagi ekonomi pedagang yang kini dipindahkan ke area rest area Gunung Mas yang lebih luas dan terstruktur.

Langkah-langkah ini menunjukkan komitmen yang kuat dari Pemkab Bogor dalam menjaga keindahan dan keberlanjutan kawasan wisata yang populer ini.***