Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Gunung, Malang, Lumajang
Pagi Ini, Gunung Semeru Erupsi Semburkan Letusan 800 Meter di Atas Puncak
Okezone.com Jenis Media: Nasional
JAKARTA - Gunung Semeru kembali erupsi Jumat (19/7/2024) pukul 07.33 WIB. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melaporkan kolom letusan 800 meter di atas puncak.
Saat ini, status Gunung Semeru masih waspada atau level II. Lokasi Gunung Semeru diketahui secara administratif terletak dalam dua kabupaten, yaitu Kabupaten Lumajang dan Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur.
“Terjadi erupsi G. Semeru pada hari Jumat, 19 Juli 2024, pukul 07:33 WIB dengan tinggi kolom abu teramati ± 800 m di atas puncak (± 4476 m di atas permukaan laut),” ungkap Petugas Pos Pengamatan Gunung Api Sigit Rian Alfian dalam keterangannya.
Sementara itu, Sigit mengatakan kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal ke arah barat daya. Erupsi ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 22 mm dan durasi 97 detik.
Ghufron mengingatkan masyarakat agar tidak melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan, sejauh 13 km dari puncak (pusat erupsi).
Di luar jarak tersebut, masyarakat tidak melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai (sempadan sungai) di sepanjang Besuk Kobokan karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 17 km dari puncak.
“Tidak beraktivitas dalam radius 5 Km dari kawah atau puncak Gunung Api Semeru karena rawan terhadap bahaya lontaran batu (pijar),” katanya.
Selain itu, masyarakat juga diminta untuk mewaspadai potensi awan panas guguran (APG), guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai atau lembah yang berhulu di puncak Gunung Api Semeru.
“Terutama sepanjang Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat serta potensi lahar pada sungai-sungai kecil yang merupakan anak sungai dari Besuk Kobokan,” imbaunya.
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnyaFollow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
FollowSentimen: negatif (88.7%)