Sentimen
Positif (44%)
19 Jul 2024 : 09.27
Informasi Tambahan

Agama: Islam

Event: Ibadah Umroh

Kab/Kota: Madinah

Tokoh Terkait
Isaac Herzog

Isaac Herzog

Minta Maaf ke Umat Islam, Cendikiawan NU Zainul Maarif Ungkap Alasannya Bertemu Presiden Israel

19 Jul 2024 : 09.27 Views 1

Okezone.com Okezone.com Jenis Media: Nasional

Minta Maaf ke Umat Islam, Cendikiawan NU Zainul Maarif Ungkap Alasannya Bertemu Presiden Israel

JAKARTA - Cendikiawan Nahdlatul Ulama (NU) Zainul Ma'arif meminta maaf kepada masyarakat Indonesia usai dirinya bersama empat tokoh NU lainnya bertemu dengan Presiden Israel Isaac Herzog beberapa waktu lalu. Menurutnya kunjungan tersebut atas nama pribadi dan bukan organisasi.

"Kepada masyarakat Indonesia, wabil khusus umat Islam, wabil khusus lagi kepada Nahdatul Ulama, dan organisasi yang di mana saya berada di sana atas apa yang ketidaknyamanan yg muncul akhir-akhir ini terkait dengan kunjung saya ke Israel,"kata Zainul kepada wartawan di Kantor PWNU Jakarta, Kamis 18 Juli 2024.

"Sekali lagi saya mohon maaf dan ini adalah suatu pelajaran besar bagi saya pribadi bahwa niat baik tindakan baik kadang efeknya belum tentu baik itu pelajaran besar bagi saya pribadi dan ini saya mewakili kawan-kawan semua,"sambungnya.

 BACA JUGA:

Dia mengakui bahwa kunjungan tersebut tidak dikoordinasikan kepada PBNU. Sebab kunjungan ini atas nama pribadi untuk penelitian dan dialog lintas iman.

"Pada dasarnya, saya memang, tadi ya, undangan pribadi untuk penelitian. Untuk penelitian dan dialog lintas iman. Jadi, menurut teman saya, PBNU terlalu tinggi ya. Gitu kan? Kemudian ini, ya saya, dosen itu kan kewajiban. kewajiban kami tidak hanya mengajar, tapi juga melakukan penelitian, pengabdian masyarakat,"katanya.

Dia pun kembali mengucapkan permohonan maaf karena tidak melakukan koordinasi.

 BACA JUGA:

"Tapi saya minta maaf bahwa, seharusnya saya berkoordinasi. Ya, itu yang saya tadi bilang. Bahwa, pesan saya kepada para pemuda, yang itu, kalau misalnya ada undangan semacam itu, dan kemudian ini kok tricky, maka lebih baik konsultasi,"ucapnya.

Adapun alasannya dia memilih untuk tetap berangkat karena menurutnya sebagai kesempatan emas untuk menjalankan misi perdamaian.

"Kita akan, apapun asal kita dapat, ya oke gitu loh. Jadi, seolah-olah ya, ada kesempatan nih. Jadi, saya kesana. Kemudian yang kedua, saya muslim. Saya juga penceramah,"katanya.

Selain itu, alasan lainnya adalah ingin mengunjungi Masjidil Aqsa. Dia mengaku belum memiliki pengalaman ke Masjidil Aqsa meski telah berhaji dan berumrah.

"Alhamdulillah, saya sudah haji dan umroh. Saya sudah ke Makkah, saya sudah ke Madinah, ke Masjidil Haram, dan Masjid Nabawi. Nah, ke Masjidil aqsa belum nih. Jadi bagi saya, uh, ada kesempatan, maka saya, oke, saya berangkat,"katanya.

"Jadi, ada dahaga rohani. Ada dahaga intelektual untuk penelitian. Kemudian juga tadi, ada misi perdamaian. Semacam itu,"tuturnya.

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari

Follow

Sentimen: positif (44.4%)