Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Paris
Kasus: pembunuhan, kebakaran
Tokoh Terkait
Brutal! Orang Tak Dikenal Bakar Apartemen, 7 Orang Tewas termasuk Ibu dan 3 Anaknya
iNews.id Jenis Media: Nasional
PARIS, iNews.id - Kebakaran apartemen di Kota Nice, Prancis, Kamis (18/7/2024), menewaskan sedikitnya tujuh orang. Polisi menduga apartemen itu sengaja dibakar, sehingga menyelidiki kasus ini sebagai pembunuhan.
Dari total korban tewas, tiga di antaranya adalah anak-anak beserta ibu mereka. Salah satu korban melompat melalui jendela yang diikat ke kasur, tambahnya.
Baca Juga
Kebakaran Gedung Apartemen di Kuwait, 35 Orang Tewas
Apartemen tersebut yang terbakar diketahui padat penghuni. Namun pelaku tampaknya mengincar lantai 7.
Hugues Moutouh, pejabat pemerintah French Riviera, wilayah Nice berada, mengatakan kepada stasiun televisi BFM, api mulai terdeteksi sekitar pukul 03.00 waktu setempat kemudian menyebar cepat ke seluruh apartemen. Hanya penghuni yang berada di dekat jendela yang bisa diselamatkan.
Baca Juga
Miris! Perempuan TKI Dikunci Majikan di Balkon Apartemen, Minta Tolong ke Tetangga
“Ibu dari keluarga tersebut pergi membawa anak-anaknya ke tempat aman di samping jendela. Kemudian dia kembali ke dalam kobaran api untuk menyelamatkan anak ketiga yang masih kecil, namun tidak pernah kembali,” katanya kepada wartawan.
Jaksa Nice Damien Martinelli membuka penyelidikan kasus ini sebagai kebakaran yang disengaja dan perbuatan kriminal.
Baca Juga
Kebakaran Dahsyat Pusat Perbelanjaan 14 Lantai di China, 16 Orang Tewas
"Saya harus memberikan lebih banyak elemen dalam penyelidikan, tapi kami memulainya dengan pembakaran," ujarnya.
Senada dengan Martinelli, Wali Kota Nice Christian Estrosi menyebut ada beberapa orang mencurigakan sebelum kebekaran terjadi. Mereka mengenakan penutup kepala balaclava sebagaimana terlihat dalam rekaman CCTV di lokasi.
Peristiwa ini menjadi perhatian pemerinah. Penjabat Perdana Menteri Prancis Gabriel Attal serta Menteri Dalam Negeri Gerard Darmanin akan mendatangi lokasi kebakaran hari ini.
Editor : Anton Suhartono
Sentimen: negatif (72.7%)