FAJAR.CO.ID -- Lembaga Kajian Strategis Kepolisian Indonesia (Lemkapi) menilai empat jenderal Polri saat ini memiliki kapabilitas yang cukup untuk menjadi pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

"Empat perwira tinggi yang direkomendasikan Polri sebagai calon pimpinan KPK sangat layak dan memiliki kapabilitas jika dipercaya Panitia Seleksi Calon Pimpinan KPK dan tentunya DPR RI," kata Direktur Eksekutif Lemkapi, Edi Hasibuan, dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis.

Keempat jenderal yang dimaksud oleh Edi adalah Inspektur Jenderal Kementerian Pertanian, Komjen Pol. Setyo Budiyanto; Sekretaris Utama Lembaga Ketahanan Nasional, Komjen Pol. Ridwan Zulkarnain Panca Putra Simanjuntak; Kapolda Kalimantan Tengah, Irjen Pol. Djoko Poerwanto; dan Deputi Bidang Koordinasi dan Supervisi KPK, Irjen Pol. Didik Agung Widjanarko.

"Mereka memiliki pengalaman dan rekam jejak yang baik dalam pemberantasan korupsi baik semasa bertugas di kepolisian maupun di KPK," ujar Edi, yang juga merupakan dosen Pascasarjana Universitas Bhayangkara Jakarta.

Edi juga menyebutkan bahwa beberapa dari calon tersebut telah memiliki pengalaman sebagai Deputi di KPK, dan mereka memiliki jam terbang yang tidak diragukan lagi dalam pemberantasan korupsi.

Sebelumnya, Polri telah mengirimkan empat perwira tingginya untuk mengikuti proses seleksi calon pimpinan dan dewan pengawas KPK periode 2024-2029.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri, Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko, menjelaskan bahwa keempat nama yang diusulkan merupakan personel terbaik dari Polri.

"Keempat personel tersebut adalah yang terbaik, dan dengan adanya panitia seleksi calon pimpinan KPK, Polri memberikan jawaban dengan mengusulkan mereka sebagai calon," ucapnya.

Menurut Wakil Ketua Panitia Seleksi KPK, Arif Satria, data terakhir menunjukkan bahwa jumlah pendaftar untuk calon pimpinan KPK telah mencapai 616 orang sejak dibuka pada 26 Juni 2024 hingga 15 Juli 2024.

Arif menjelaskan bahwa dari jumlah tersebut, 318 orang mendaftar sebagai calon pimpinan KPK, terdiri dari 298 laki-laki dan 20 perempuan, sedangkan 207 orang mendaftar sebagai calon Dewas, dengan 184 laki-laki dan 23 perempuan. Selain itu, dua pimpinan KPK saat ini, Johanis Tanak dan Nurul Gufron, juga turut mendaftar.

DPR akan memilih lima calon pimpinan dan dewan pengawas setelah mereka menjalani uji kepatutan dan kelayakan.(*)