WASHINGTON, iNews.id - Pelaku penembakan Donald Trump, Thomas Matthews Crooks, sempat membuat pesan di platform game Steam. Dia menulis pesan yang seolah mengungkap 13 Juli adalah waktunya untuk beraksi.

Crooks menembak Trump pada Sabtu (13/7/2024) saat kampanye di Butler Farms Field, Pennsylvania. Dia beraksi dari atap bangunan pabrik, menembakkan senapan AR-15 mengenai telinga sang mantan presiden. Crooks ditembak oleh sniper Dinas Rahasia hingga tewas di lokasi.

Baca Juga

Terkuak! Penembak Donald Trump Cari Foto Joe Biden dan Cek Jadwal Konvensi Demokrat di Internet

Fox News melaporkan, fakta itu terungkap dalam pengarahan yang diberikan Dinas Rahasia kepada anggota Senat AS pada Rabu (17/7/2024).

Isi pesan tersebut adalah, "13 Juli akan menjadi pertunjukan pertama saya, saksikan kelanjutannya."

Baca Juga

Aktor Star Wars Mark Hamill Dirujak Netizen gegara Ejek Luka Donald Trump

Hanya saja pesan tersebut masih samar untuk mengungkap motif sebenarnya dari penembakan. Penyelidik sejauh ini juga tidak menemukan bukti adanya ideologi tertentu di laptop pelaku penembakan. 

Fakta lain yang diungkap dalam pengarahan, Crooks diketahui memiliki dua ponsel, salah satunya ditemukan di tempat kejadian bersama transmitter. Satu ponsel lain ditemukan di rumahnya orang tuanya. Ponsel itu memiliki 27 kontak yang saat ini sedang dilacak oleh FBI.

Baca Juga

Fakta-Fakta Terbaru Penembakan Donald Trump, Dinas Rahasia Tolak Disalahkan

Editor : Anton Suhartono