Sentimen
Positif (95%)
16 Jul 2024 : 21.54
Informasi Tambahan

Event: Pilkada Serentak

Kab/Kota: Senayan

Mereka Pasang Pamflet, Videotron di Mana-mana

17 Jul 2024 : 04.54 Views 1

Kompas.com Kompas.com Jenis Media: Nasional

Mereka Pasang Pamflet, Videotron di Mana-mana

JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota DPD RI dari Daerah Pemilihan (Dapil) Papua, Yorrys Raweyai mengungkapkan bahwa LaNyalla Mahmud Mattalitti berniat maju sebagai calon pimpinan DPD periode 2024-2029.

Namun, menurutnya, niatan LaNyalla itu menyalahi aturan tata tertib DPD karena turut memasang pamflet dan videotron bergambar dirinya.

"Yang itupun kita protes, karena mereka deklarasi itu di luar daripada tata tertib," kata Yorrys dalam jumpa pers di kawasan Senayan, Jakarta, Selasa (16/7/2024).

"Dan ini deklarasi kemudian mereka pasang pamflet, videotron di mana-mana. Ini bukan Pilkada," ucap dia.

Baca juga: Soroti Perubahan Tatib, Anggota DPD: Dipaksakan untuk Kepentingan La Nyalla

Yorrys mengungkapkan, La Nyalla juga sudah memiliki kelompok pendukung yang dikomandoi oleh La Nyalla dan Wakil Ketua DPD Nono Sampono.

Pihaknya, kata Yorrys, juga memiliki kelompok tandingan bernama gerakan perubahan.


Gerakan ini yang akan menandingi LaNyalla nantinya.

"Kami dari kelompok perubahan itu yang mayoritas adalah teman-teman incumbent, kemudian didukung generasi muda yang notabene masih memiliki pemahaman yang sama dengan kita bahwa ini harus ada perubahan," ujar Yorrys.

"Perubahan ini hampir kita sudah menjadi satu yang dipimpin oleh Pak Sultan Najamudin kemudian Ibu Ratu Hemas, saya sendiri dan Pak Fadel Muhammad, Hasan Basri dan teman-teman yang lain. Ini yang kita namakan kelompok perubahan," kata dia.

Baca juga: Rapat Paripurna DPD Ricuh, Senator Papua: Kekecewaan terhadap Kepemimpinan La Nyalla

Adapun sebelumnya, pada 23 Juni 2024, sebanyak 90 anggota DPD RI sepakat untuk mendeklarasikan La Nyalla kembali menjadi Ketua DPD RI.

Dukungan pun diberikan sepaket dengan Nono Sampono, Elviana, dan Tamsil Linrung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sentimen: positif (95.5%)