PIKIRAN RAKYAT - Partai Demokrat masih mencari sosok 'jagoan' yang akan didukung menjadi calon gubernur di Pilkada DKI Jakarta 2024. Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra, mengonfirmasi bahwa mereka telah berkomunikasi dengan Pj Gubernur DKI Jakarta sekaligus Kepala Sekretariat Kepresidenan, Heru Budi Hartono.

"Ya, ada. Komunikasi tentu ada," kata Herzaky di Kantor DPP Partai Demokrat, Jakarta Pusat, Selasa, 16 Juli 2024.

Pj Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono.

Namun, prioritas utama Demokrat adalah menemukan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur yang saling melengkapi. Herzaky menjelaskah, masalah di Jakarta sangat kompleks sehingga tidak bisa diatasi oleh satu orang saja. Jakarta juga memiliki peran penting sebagai ibu kota.

"Kami maunya dua itu saling klop, antargubernur dan wakil saling membantu, karena pekerjaan Jakarta enggak mudah. Kita tahu banyak masalah klasik (yang) hari ini enggak pernah selesai," katanya.

Pembahasan mengenai calon ini masih terus berproses bersama partai lain. Demokrat merupakan anggota Koalisi Indonesia Maju (KIM). Herzaky menyebutkan, kemungkinan calon yang akan diajukan baru akan ditentukan pada pertengahan Agustus menjelang hari terakhir pendaftaran.

"Ini lagi kita proses diskusi dengan tokoh-tokohnya maupun dengan partai lain, karena bagaimana pun ini butuh proses dan dinamika," ujarnya.

Herzaky juga menekankan bahwa kepala daerah DKI harus memiliki niat serius untuk membangun Jakarta, bukan menjadikannya sebagai batu loncatan menuju Pilpres 2029.

"Kalau menjadikan ini sebagai batu loncatan, yang dicari kebijakan populer, bukan mana yang seharusnya dilakukan, sehingga membawa manfaat besar buat warga," katanya. "Kalau benar sungguh-sungguh, Jakarta ada masalah seperti ini, kami ingin selesaikan dalam lima tahun, ini yang kami cari," ucapnya menambahkan.***