Sentimen
Positif (98%)
17 Jul 2024 : 21.14
Informasi Tambahan

Event: Pilkada Serentak

Jelang Pilkada, Angkie Yudistia Soroti TPS Belum Ramah Disabilitas

Okezone.com Okezone.com Jenis Media: Nasional

17 Jul 2024 : 21.14
Jelang Pilkada, Angkie Yudistia Soroti TPS Belum Ramah Disabilitas

JAKARTA - Staf Khusus Presiden Joko Widodo, Angkie Yudistia menyoroti tempat pemungutan suara (TPS) yang hingga kini belum ramah disabilitas. Hal ini pun diharapkan bisa menjadi catatan perbaikan ke depan dalam membuat TPS di Pilkada 2024 November mendatang.

"Kita bisa melihat TPS-TPS itu tidak ramah penyandang disabilitas, nah ini adalah menjadi konsentrasi pemerintah, mungkin ada beberapa TPS yang sudah mengakomodir ramah, tapi memang itu belum sepenuhnya, yang perlu kita perbaiki mulai dari data pemilih," ujar Angkie kepada wartawan di Jakarta, Rabu (17/7/2024).

Terutama bagi kelompok disabilitas dalam ragam tunanetra dan tuli. Menurutnya, diperlukan pendamping disabilitas di setiap TPS agar memudahkan mereka dalam memilih.

"Mulai dari TPS, bagaimana disabilitas itu bisa mengetahui calon kepala daerahnya, contohnya pendampingan tunanetra, pendampingan tunarungu ketika pencoblosan, jangan sampai penyandang disabilitas tidak bisa memilih karena TPS-nya kurang ramah terhadap penyandang disabilitas," imbuhnya.

Dengan demikian ia membuat kepada pemerintah untuk lebih aktif dalam memberikan pelayanan terbaik bagi kelompok Disabilitas di seluruh Indonesia.

"Perlu ada partisipasi aktif agar bisa dirangkul agar mengawal kejujuran agar tidak disalah gunakan. Memang harus ada yang ngawal dari mana aja bisa dari disabilitas,"katanya.

Dia pun menjelaskan tantangan terbesar saat ini adalah implementasi kebijakan Peraturan pemerintah di daerah yang mana tidak semua berpihak kepada kelompok disabilitas.

"Tidak semua daerah itu sudah mengesahkan Pemda, itu terkait gubernur, wali kota, bupati. Harapannya untuk Pilkada 2024 itu untuk calon kepala daerah untuk merangkul penyandang disabiltias, karena penyandang disabilitas terbanyak dan terbesar itu ada di daerahnya masing-masing, memang perjuangan penyandang disabilitas itu tidak ada akhirnya," ucapnya.

Menurutnya, calon kepala daerah perlu mempunyai pemikiran inklusif. Artinya, semua pejabat daerah seyogyanya bisa merangkul semua kelompok masyarakat tanpa membedakannya antara satu dengan yang lain.

"Ini penting karena bisa membentuk lingkungan inklusi yang humanis, bahwa setiap warga negara memiliki hak yang sama, dan memiliki peran yang sama dan itu bagaimana seorang pemimpin bisa membuktikan menjadi pemimpin yang inklusif, merangkul semua pihak, kanan, atas, kiri dan belakang," katanya.

Dengan demikian, ia berharap ke depan para pemimpin daerah dapat yang telah memberikan janji-janji politik kepada kelompok disabilitas, harus bisa ditepati apabila sudah menjabat.

"Jadi apabila calon kepala daerah yang mau punya janji-janjinya untuk bisa merangkul disabilitas, jangan pernah lupa," tutur Bendahara Umum Partai Perindo Angkie Yudistia ini.

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari

Follow

Sentimen: positif (98.3%)