Gorontalo, Poros.id-Dalam rangka menyambut Hari Pengayoman ke-79, Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Boalemo di Kantor Wilayah Kemenkumham Gorontalo mengadakan kompetisi tari antar narapidana untuk meramaikan acara tersebut. Kompetisi tari ini berlangsung di Lapangan Blok Hunian Lapas Boalemo pada hari Senin, 15 Juli 2024 pukul 16.30 Wita.

Para peserta menunjukkan kreativitas gerakan mereka dengan antusias, dengan Ka Kplp Lapas Boalemo, Ronald Adam, dan Kasubag Tata Usaha, Samsul Yusuf, menjadi dua dari empat juri kompetisi. Acara dimulai dengan pembukaan dan defile para peserta, yang terbagi menjadi lima tim, yang menampilkan berbagai genre tari mulai dari modern dance, hip hop, hingga tari tradisional.

Setiap tim menampilkan kreasi tari mereka dengan semangat dan antusiasme. Para peserta dinilai berdasarkan kostum, koreografi, kekompakan tim, dan ekspresi penari oleh dewan juri.

Samsul Yusuf, salah satu juri, mengungkapkan bahwa penampilan dari kelima tim sangat luar biasa dan penuh totalitas, membuat penentuan juara menjadi sulit karena semua tim tampil dengan sangat baik.

Ronald Adam, Ka.Kplp Lapas Boalemo, menjelaskan bahwa kompetisi tari ini diselenggarakan untuk menghilangkan kejenuhan di dalam blok dan meramaikan peringatan Hari Pengayoman ke-79. Lomba dance diharapkan dapat menjadi wadah bagi para narapidana untuk menyalurkan bakat dan minat mereka di bidang seni tari.

Iwan Gunawan Wahyudi, Kalapas Boalemo, memberikan apresiasi kepada semua peserta kompetisi tari atas penampilan mereka yang luar biasa. Lomba ini dianggap sebagai bentuk pembinaan kepribadian bagi narapidana untuk mengembangkan bakat dan potensi mereka.

Iwan Gunawan Wahyudi juga menegaskan bahwa Lapas Boalemo akan terus memberikan pembinaan dan pelatihan kepada narapidana agar mereka dapat kembali ke masyarakat sebagai pribadi yang lebih baik.(Red)