Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Semarang, Guntur
Kasus: korupsi
Tokoh Terkait
KPK Usut Sejumlah Perkara Korupsi di Pemkot Semarang
Jurnas.com Jenis Media: News
Gery David Sitompul | Rabu, 17/07/2024 17:11 WIB
Direktur Penyidikan KPK, Asep Guntur Rahayu memberikan keterangan dalam konferensi pers.
Jakarta, Jurnas.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengusut perkara dugaan korupsi di Pemerintah Kota Semarang, Jawa Tengah. Ada tiga perkara yang saat ini sedang ditangani penyidik lembaga antirasuah.
Perkara pertama yaitu dugaan korupsi atas pengadaan barang atau jasa di lingkungan Pemerintah Kota Semarang tahun 2023 sampai dengan 2024.
Lalu, perkara dugaan pemerasan terhadap pegawai negeri atas insentif pemungutan pajak dan retribusi daerah Kota Semarang.
“Serta dugaan penerimaan gratifikasi tahun 2023 sampai dengan 2024,” kata Juru Bicara KPK Tessa Mahardika dalam konferensi pers di Gedung Merah Putih KPK, Rabu, 17 Juli 2024.
Juru bicara KPK berlatar belakang penyidik itu belum menjelaskan secara rinci perihal tiga kasus yang sedang ditangani. Namun, KPK sudah menetapkan tersangka.
Selain itu, penyidik KPK juga sedang melakukan serangkaian kegiatan penggeledahan di sejumlah lokasi di Semarang. Seperti kantor dan rumah Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu.
“Untuk apa kegiatannya, di mana kami belum bisa rilis. Semoga pada saat kegiatan tersebut selesai, mungkin beberapa hari atau minggu ke depan teman-teman akan diberikan update lagi,” sambung Tessa.
Sebelumnya, Wakil Ketua KPK Alexander Marwata membenarkan adanya penggeledahan di Kota Semarang, Jawa Tengah pada hari ini. Dia menyebut proses ini berkaitan dengan perkara yang sedang ditangani.
“Ya pastinya ada penyidikan perkara terkait dugaan korupsi di Pemkot Semarang," kata Alexander saat dikonfirmasi wartawan, Rabu.
Dia tak memerinci lokasi mana saja yang digeledah. Tapi, penyidik sempat mendatangi Kantor Wali Kota Hevearita Gunaryanti Rahayu atau Mbak Ita.
“Kalau tempat-tempat yang digeledah saya nggak tahu," pungkasnya.
KEYWORD :
KPK Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu Korupsi Pemkot Semarang
Sentimen: negatif (96.6%)