Sentimen
Informasi Tambahan
Agama: Islam
Grup Musik: APRIL
Kab/Kota: Bogor
Kasus: Teroris
Tokoh Terkait
Rycko Amelza
BNPT Sebut Deklarasi Pembubaran Jamaah Islamiyah akan Diikuti Pengikut
iNews.id Jenis Media: Nasional
BOGOR, iNews.id - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Komjen Pol Mohammed Rycko Amelza Dahniel, optimistis para pengikut Jamaah Islamiyah (JI) akan mengikuti instruksi pentolan mereka untuk membubarkan organisasi tersebut. Diketahui, sejumlah pemimpin JI telah mendeklarasikan pembubaran organisasi itu.
"Para pimpinan ini adalah penganut agama Islam yang taat. Sesuai ajaran Islam, jika pimpinan sudah berbicara, maka jemaah di bawahnya akan mengikuti, sami'na wa ato'na," kata Rycko di Kompleks Kantor BNPT, Citeureup, Kabupaten Bogor, Selasa (16/7/2024) malam.
Baca Juga
Jamaah Islamiyah Bubar, Pakar Terorisme: Tetap Mesti Dibarengi Program Deradikalisasi
Rycko berharap deklarasi ini akan berdampak positif bagi seluruh anggota JI yang pernah merasa menjadi bagian dari organisasi tersebut. Dia menegaskan bahwa JI secara hukum telah dibubarkan oleh Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada 21 April 2008 dan dilarang untuk beraktivitas di Indonesia.
"Kami berharap ini bisa memberikan dampak yang baik pada semua yang pernah menjadi simpatisan untuk mendengar dan mengikuti arahan para pimpinan mereka yang mengatakan organisasi ini harus dibubarkan. Pemerintah secara hukum telah membubarkan organisasi ini pada 21 April 2008 dan menetapkan organisasi ini sebagai salah satu yang dilarang di Indonesia," ujarnya.
Baca Juga
6 Poin Penting Pemimpin Jamaah Islamiyah saat Umumkan Pembubaran, Siap Kembali ke NKRI
Rycko juga mengapresiasi kinerja Densus 88 Antiteror Polri yang terus melakukan pembinaan dan rehabilitasi dengan pendekatan yang tulus sehingga para pentolan JI tergerak untuk membubarkan organisasi tersebut.
"Kami dari BNPT mengapresiasi tugas Densus 88 Polri yang selama bertahun-tahun melakukan pembinaan, komunikasi, silaturahmi, reedukasi, dan rehabilitasi dengan hati sehingga bisa menyentuh hati para mantan pimpinan JI. Kami berharap deklarasi ini diucapkan dengan penuh keikhlasan dan kesungguhan," ucapnya.
Baca Juga
Daftar 16 Petinggi Jamaah Islamiyah yang Umumkan Pembubaran JI di Bogor
Lebih lanjut, Rycko menegaskan meski organisasi telah bubar, para pengikut tetap akan diberikan program deradikalisasi dan wawasan kebangsaan untuk memberikan pencerahan. Dia yakin suatu saat para pengikut JI akan mendapatkan hidayah.
"Ideologi yang dulu mengajarkan kekerasan setelah diberikan sentuhan hati, program deradikalisasi, wawasan kebangsaan, dan keagamaan, serta keterampilan dalam bentuk kewirausahaan," tuturnya.
Sebelumnya, 16 pemimpin JI menegaskan kesetiaan terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) serta hukum yang berlaku di Indonesia. Pengumuman itu diunggah pada sebuah video yang dilansir 30 Juni 2024.
Para pemimpin juga menjanjikan semua materi pelajaran di pesantren atau sekolah yang berafiliasi dengan JI akan diubah sehingga sesuai dengan pandangan Islam pada umumnya.
JI diketahui bertanggung jawab atas serangkaian aksi pengeboman di antaranya Bom Bali I pada 2002 yang memakan korban jiwa 202 orang. Jaringan teroris ini juga bertanggung jawab atas aksi bom mobil pada 2003 di Hotel JW Marriott, Jakarta, yang menewaskan 12 orang dan Bom Bali II yang menewaskan 23 orang pada 2005 lalu.
Editor : Muhammad Fida Ul Haq
Sentimen: positif (97%)