FAJAR.CO.ID, JAKARTA - Kinerja Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) menuai pujian dari sejumlah pihak. Salah satunya dari Wakil Presiden RI, KH Ma'ruf Amin yang disampaikan di Hari Ulang Tahun (HUT) ke-14 BNPT.

Dalam sebuah tayangan video, Wapres Ma'ruf mengapresiasi BNPT yang terus menunjukkan kinerja terbaiknya dalam penanggulangan terorisme di Indonesia. Sehingga dapat terwujud zero terrorist attack dalam setahun terakhir ini.

"BNPT telah menunjukkan dedikasinya menjaga keamanan dan keselamatan bangsa ini dengan capaian luar biasa berupa zero terrorist attack sepanjang tahun 2023 hingga Juni 2024," ujar Ma'ruf Amin dalam acara Syukuran HUT ke-14 BNPT dan Peresmian Museum Nasional Penanggulangan Terorisme di Kompleks kantor BNPT, Bogor, Jawa Barat, Senin (16/7/2024).

Selain Wapres Ma'ruf, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Marsekal TNI (Purn), Hadi Tjahjanto yang hadir dalam acara itu pun turut memberikan apresiasi kepada BNPT, atas kinerjanya yang mengalami peningkatan pesat.

"BNPT telah menunjukkan dedikasi dan komitmen yang luar biasa dalam pencegahan, penanggulangan, dan pemberantasan terorisme di Indonesia," kata Menko Hadi

Menurutnya, pencapaian yang paling menonjol dari BNPT yakni tidak adanya serangan terorisme atau zero terrorist attack pada tahun 2023, serta terlaksananya pemilihan umum (Pemilu) 2024 yang aman dari aksi-aksi terorisme.

Hadi menuturkan, bahwasanya keberhasilan tersebut tidak lepas dari upaya BNPT dalam mengimplementasikan konsep pentahelix, sebagai grand strategy penanggulangan terorisme dengan melibatkan pemerintah, akademisi, dunia usaha, komunitas/masyarakat, dan juga media.

"Meskipun begitu, menurunnya angka terorisme bukan berarti Indonesia sudah sepenuhnya terbebas dari ancaman terorisme," ungkap Hadi.

Ia lantas mengingatkan, bahwa ancaman terorisme tidak sepenuhnya hilang. Sehingga mantan Panglima TNI itu pun berharap agar BNPT terus waspada mencegah potensi terorisme yang ada.

"Untuk mewujudkan visi Indonesia Emas 2045, kita harus memastikan bahwa setiap warga negara merasa aman dan terlindungi," tegas Hadi.

Hadi lantas mengapresiasi pengukuhan suatu organisasi atau paguyuban yang diberi nama Paguyuban Anti Terorisme Indonesia (PATI), yang juga berlangsung pada acara HUT BNPT tersebut.

"Harapannya, PATI ini bisa menjadi satu paguyuban yang bisa memberikan kontribusi kepada BNPT terkait dengan bahaya-bahaya, memasukan-masukan untuk kebaikan lembaga BNPT," tutur Hadi.

Adapun pada kesempatan yang sama pula, Menko Hadi turut meresmikan Museum Nasional Penganggulangan Terorisme yang merupakan tonggak sejarah penting perjalanan dalam menanggulangi terorisme di Tanah Air.

Menurutnya, museum ini tidak hanya akan menjadi tempat mengenang dan menghormati para pahlawan yang telah berkorban dalam perang melawan terorisme, tetapi juga sebagai pusat edukasi bagi masyarakat tentang bahaya terorisme, serta pentingnya menjaga persatuan dan kedamaian di Tanah Air.

"Mari jadikan museum ini sebagai simbol komitmen dalam memerangi terorisme dan membangun Indonesia yang lebih aman, damai, dan sejahtera," kata Hadi.

Sementara itu, Kepala BNPT Komjen Pol Mohammed Rycko Amelza Dahniel, mengatakan bahwa museum ini merupakan salah satu strategi BNPT dalam penanggulangan terorisme di Indonesia.

Selain itu, museum ini juga didedikasikan sebagai media edukasi bagi masyarakat mengenai upaya Indonesia berjuang melawan terorisme, serta menjaga keutuhan bangsa. Sehingga masyarakat dapat terus meningkatkan rasa cinta tanah air dan kesadaran akan bahaya terorisme.

"Museum ini juga menjadi simbol pentingnya kerja sama internasional dalam menghadapi ancaman terorisme dengan prinsip whole government and whole society approach," ungkap Rycko. (Pram/fajar)