Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Tel Aviv
Tokoh Terkait
Nah, Kepala Angkatan Bersenjata Israel Desak PM Netanyahu Minta Maaf
iNews.id Jenis Media: Nasional
TEL AVIV, iNews.id - Perselisihan di internal pemerintahan Israel terkait perang di Jalur Gaza, Palestina, semakin kentara. Kepala Staf Angkatan Bersenjata Israel IDF Herzi Halevi menuntut permintaan maaf dari Perdana Menteri Benjamin Netanyahu terkait pernyataannya baru-baru ini.
Stasiun televisi Channel 12 melaporkan, Netanyahu mengkritik militer Zionis karena gagal menekan Hamas untuk menyepakati perundingan gencatan senjata dan pembebasan sandera.
Baca Juga
Israel Bantai 71 Warga Gaza, Turki: Bukti Netanyahu Halangi Negosiasi Gencatan Senjata
“Selama beberapa bulan, tidak ada kemajuan karena tekanan militer tidak cukup kuat. Saya kira, demi pembebasan sandera dan kemenangan atas Hamas, kita harus memasuki Rafah,” kata Netanyahu, dalam konferensi pers pada Sabtu.
Para pejabat militer menafsirkan pernyataan itu, Netanyahu sejak beberapa bulan lalu ingin militer memberikan tekanan lebih keras di Rafah. Namun perwira senior militer tidak memenuhinya.
Baca Juga
Pemerintah Israel Pecah! Menhan Gallant Minta PM Netanyahu Diselidiki terkait Serangan Hamas
Dalam pertemuan pada Minggu yang juga dihadiri kepala dua badan intelijen Israel, Shin Bet dan Mossad, Halevi mendesak Netanyahu meminta maaf.
"Pernyataan ini serius. Saya menuntut perdana menteri meminta maaf," kata Halevi.
Baca Juga
PM Israel Netanyahu Dilaporkan Batal Singgah di Eropa, Takut Ditangkap ICC
Tak jelas bagaimana respons Netanyahu, namun yang jelas sampai saat ini tak ada permintaan maaf darinya.
Editor : Anton Suhartono
Sentimen: negatif (99.8%)