Abadikini.com, JAKARTA – Anggota Bawaslu RI, Lolly Suhenty, mengajak masyarakat di Sulawesi Tenggara (Sultra) untuk turut mengawal Pilkada Serentak 2024. Provinsi yang dijuluki Bumi Anoa ini masuk dalam sepuluh besar daerah dengan kerawanan tinggi dalam dimensi penyelenggaraan pemilu, berdasarkan Indeks Kerawanan Pemilu (IKP) 2022.

“Jika diakumulasi satu provinsi untuk empat dimensi (sosial politik, penyelenggaraan pemilu, kontestasi, dan partisipasi masyarakat), Sultra masuk dalam kategori rawan sedang. Namun, khusus untuk penyelenggaraan pemilu, Sultra masuk kategori rawan tinggi,” kata Lolly dalam keterangan dikutip, Rabu (17/7/2024).

Lolly menekankan pentingnya peran penyelenggara pemilu untuk bekerja keras agar proses pemilihan kepala daerah di Sultra berjalan lancar, sesuai aturan, adil dalam hasil, dan bermartabat dalam pelaksanaan.

“Penyelenggara pemilu harus bekerja gesit, ulet, dan militan sesuai dengan kerja-kerja regulasinya,” ujarnya.

Lolly juga mengingatkan masyarakat untuk mengawasi tahapan pemilihan yang sedang berlangsung dan memastikan nama mereka sudah terdaftar dalam daftar pemilih sementara (DPS) melalui pencocokan dan penelitian (coklit).

“Jika belum dicoklit, segera sampaikan ke KPU atau Bawaslu melalui posko kawal hak pilih. Bawaslu berusaha mencegah pelanggaran sebelum menindak,” ujar Lolly dilansir dari Antara.

Lebih lanjut, Lolly menjelaskan bahwa pemilihan kepala daerah memiliki energi tersendiri yang berbeda dari pemilu nasional, karena memiliki kedekatan langsung dengan masyarakat yang memilih pemimpin di tempat tinggal mereka.

“Pemilihan itu dekat, ada di lingkungan kita sendiri. Mari kita jadi aktor, jangan jadi penonton. Pastikan hak pilih kita tidak hilang dan pastikan orang yang tidak berhak memilih tidak dapat mencoblos,” tegasnya.

Lolly Suhenty menutup dengan mengajak seluruh masyarakat Sultra untuk aktif berpartisipasi dalam menjaga integritas dan kelancaran Pilkada Serentak 2024.