Sentimen
Positif (93%)
17 Jul 2024 : 08.56

Jokowi Kunjungan Kenegaraan ke Abu Dhabi untuk Tingkatkan Kerja Sama Ekonomi dan Investasi

abadikini.com abadikini.com Jenis Media: News

17 Jul 2024 : 08.56
Jokowi Kunjungan Kenegaraan ke Abu Dhabi untuk Tingkatkan Kerja Sama Ekonomi dan Investasi

Abadikini.com, JAKARTA – Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) melakukan kunjungan kenegaraan ke Abu Dhabi, Persatuan Emirat Arab (PEA), untuk membahas berbagai upaya peningkatan kerja sama di bidang ekonomi dan investasi. Presiden dan delegasi terbatas berangkat melalui Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, pada Selasa (16/07/2024) siang.

“Siang hari ini saya dengan delegasi terbatas akan melakukan kunjungan kenegaraan ke Abu Dhabi, Persatuan Emirat Arab. Dalam sepuluh tahun terakhir, hubungan Indonesia dan PEA meningkat dengan sangat pesat, terutama di bidang ekonomi dan investasi,” ungkap Presiden Jokowi sebelum keberangkatan.

Presiden menjelaskan bahwa PEA merupakan negara Timur Tengah pertama yang memiliki perjanjian kemitraan dengan Indonesia, yaitu Perjanjian Kemitraan Komprehensif IUAE–CEPA (Indonesia-United Arab Emirates Comprehensive Economic Partnership Agreement). Salah satu wujud kemitraan tersebut adalah kerja sama pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Terapung Cirata.

“Kemitraan kita antara lain dipusatkan pada kerja sama di bidang energi bersih, seperti kerja sama energi surya di Waduk Cirata,” ujarnya.

Di Abu Dhabi, Presiden Jokowi diagendakan bertemu dengan Presiden PEA Sheikh Mohammed bin Zayed (MBZ) untuk membahas berbagai upaya peningkatan kerja sama antara kedua negara.

“Dalam pertemuan dengan Presiden MBZ nanti, saya antara lain akan membahas mengenai berbagai upaya peningkatan kerja sama ekonomi dan investasi yang strategis. Tentunya kerja sama-kerja sama ini akan dilanjutkan implementasinya oleh pemerintah baru nantinya,” pungkasnya.

Turut hadir melepas keberangkatan Presiden antara lain, Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno, Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung, Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Listyo Sigit Prabowo, dan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.

Sentimen: positif (93.9%)